Cara Menerapkan Aplikasi Web ASP.NET Core ke Azure Menggunakan Visual Studio โ Panduan Langkah Demi Langkah
Azure adalah platform komputasi awan yang populer yang menyediakan berbagai layanan, termasuk hosting aplikasi web. ASP.NET Core adalah kerangka kerja lintas platform dan sumber terbuka untuk membangun aplikasi web modern dengan .NET. Dalam panduan langkah demi langkah ini, kita akan menjelajahi cara menerapkan aplikasi web ASP.NET Core ke Azure menggunakan Visual Studio. Panduan ini dirancang untuk pengembang dari semua tingkatan keahlian, dan kami akan membahas semua langkah yang diperlukan secara rinci.
Mengapa Menerapkan Aplikasi ASP.NET Core ke Azure?
Menerapkan aplikasi ASP.NET Core Anda ke Azure menawarkan banyak keuntungan:
- Skalabilitas: Azure menawarkan skalabilitas yang luar biasa, memungkinkan aplikasi Anda menangani peningkatan lalu lintas dengan mudah.
- Keandalan: Azure menyediakan infrastruktur yang sangat andal, memastikan aplikasi Anda selalu berjalan.
- Keamanan: Azure menawarkan berbagai fitur keamanan untuk melindungi aplikasi dan data Anda.
- Efektivitas Biaya: Azure menawarkan model harga bayar sesuai pemakaian, memungkinkan Anda membayar hanya untuk sumber daya yang Anda gunakan.
- Integrasi: Azure terintegrasi dengan baik dengan alat dan layanan Microsoft lainnya, termasuk Visual Studio, .NET, dan SQL Server.
Prasyarat
Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki prasyarat berikut:
- Akun Azure: Anda memerlukan langganan Azure aktif. Jika Anda belum memilikinya, Anda dapat mendaftar untuk akun Azure gratis.
- Visual Studio: Anda memerlukan Visual Studio 2019 atau yang lebih baru dengan beban kerja “ASP.NET and web development” terinstal.
- .NET SDK: Pastikan Anda memiliki .NET SDK yang diperlukan untuk aplikasi ASP.NET Core Anda terinstal.
Langkah 1: Membuat Proyek ASP.NET Core
Jika Anda belum memiliki proyek ASP.NET Core, mari kita buat yang baru di Visual Studio:
- Buka Visual Studio.
- Klik Create a new project.
- Cari dan pilih templat ASP.NET Core Web App.
- Klik Next.
- Beri nama proyek Anda (misalnya, “MyWebApp”) dan pilih lokasi.
- Klik Next.
- Pilih target kerangka kerja .NET Core yang Anda inginkan (misalnya, “.NET 6.0”).
- Pilih Web App (Model-View-Controller) atau Web API berdasarkan jenis aplikasi Anda.
- Pastikan kotak centang Configure for HTTPS dicentang.
- Klik Create.
Visual Studio akan membuat proyek ASP.NET Core baru dengan struktur dasar.
Langkah 2: Membangun dan Menguji Aplikasi Secara Lokal
Sebelum menerapkan ke Azure, pastikan aplikasi Anda dibangun dan berjalan dengan benar secara lokal.
- Di Visual Studio, tekan Ctrl+Shift+B untuk membangun proyek.
- Setelah build berhasil, tekan Ctrl+F5 untuk menjalankan aplikasi tanpa debugging.
- Browser akan terbuka, menampilkan aplikasi Anda. Verifikasi bahwa aplikasi berfungsi sebagaimana mestinya.
Langkah 3: Membuat App Service di Azure
Selanjutnya, kita perlu membuat App Service di Azure untuk menghosting aplikasi kita.
- Masuk ke Portal Azure.
- Klik Create a resource.
- Cari dan pilih Web App.
- Klik Create.
- Isi detail berikut:
- Subscription: Pilih langganan Azure Anda.
- Resource Group: Pilih grup sumber daya yang ada atau buat yang baru. Grup sumber daya adalah wadah logis untuk sumber daya Azure.
- Name: Masukkan nama unik untuk App Service Anda (misalnya, “mywebapp-azure”). Nama ini akan menjadi bagian dari URL aplikasi Anda (misalnya, mywebapp-azure.azurewebsites.net).
- Publish: Pilih Code.
- Runtime stack: Pilih .NET 6 (LTS) atau versi yang sesuai yang digunakan proyek Anda.
- Operating System: Pilih Windows atau Linux berdasarkan kebutuhan aplikasi Anda. Untuk aplikasi ASP.NET Core sederhana, Windows biasanya cukup.
- Region: Pilih wilayah yang secara geografis dekat dengan pengguna Anda.
- Windows Plan (App Service plan): Klik Create new untuk membuat paket App Service baru. Paket App Service menentukan sumber daya komputasi yang tersedia untuk App Service Anda.
- Name: Beri nama untuk paket App Service Anda (misalnya, “mywebapp-plan”).
- Location: Pilih lokasi yang sama dengan App Service Anda.
- Pricing tier: Pilih tingkat harga yang sesuai untuk kebutuhan Anda. Untuk tujuan pengujian, Free (F1) atau Shared (D1) mungkin cukup. Untuk aplikasi produksi, pertimbangkan tingkat yang lebih tinggi yang menawarkan sumber daya dan fitur tambahan.
- Klik Review + create.
- Tinjau detail Anda dan klik Create.
- Azure akan mulai menyebarkan App Service. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit.
- Setelah penyebaran selesai, klik Go to resource untuk melihat App Service Anda.
Langkah 4: Menerapkan Aplikasi ke Azure dari Visual Studio
Sekarang, mari kita terapkan aplikasi ASP.NET Core kita ke App Service yang baru dibuat dari Visual Studio.
- Di Visual Studio, klik kanan pada proyek Anda di Solution Explorer.
- Pilih Publish.
- Di jendela Publish, pilih Azure.
- Klik Next.
- Pilih Azure App Service (Windows) atau Azure App Service (Linux), tergantung pada sistem operasi yang Anda pilih saat membuat App Service.
- Klik Next.
- Pilih langganan Azure Anda.
- Perluas grup sumber daya Anda dan pilih App Service yang Anda buat di Langkah 3.
- Klik Finish.
- Visual Studio akan mengonfigurasi profil penerbitan.
- Klik Publish di sudut kanan atas jendela Publish.
- Visual Studio akan membangun dan menerapkan aplikasi Anda ke Azure. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit.
- Setelah penerapan selesai, Visual Studio akan membuka browser, menampilkan aplikasi Anda yang dihosting di Azure.
Langkah 5: Mengonfigurasi Pengaturan Aplikasi (Opsional)
Aplikasi Anda mungkin memerlukan pengaturan konfigurasi khusus, seperti string koneksi database atau kunci API. Anda dapat mengonfigurasi pengaturan aplikasi di Azure Portal.
- Di Portal Azure, buka App Service Anda.
- Di panel kiri, di bawah Settings, klik Configuration.
- Di tab Application settings, Anda dapat menambahkan, mengedit, atau menghapus pengaturan aplikasi.
- Klik New application setting.
- Masukkan nama dan nilai pengaturan.
- Klik OK.
- Klik Save di bagian atas halaman untuk menyimpan perubahan Anda.
Pengaturan aplikasi yang Anda konfigurasi di sini akan ditimpa pengaturan yang sama di file `appsettings.json` aplikasi Anda saat dijalankan di Azure. Ini adalah cara yang aman untuk menyimpan informasi sensitif seperti string koneksi di luar kode Anda.
Langkah 6: Mengonfigurasi String Koneksi (Opsional)
Jika aplikasi Anda menggunakan database, Anda perlu mengonfigurasi string koneksi.
- Di Portal Azure, buka App Service Anda.
- Di panel kiri, di bawah Settings, klik Configuration.
- Buka tab Connection strings.
- Klik New connection string.
- Masukkan nama string koneksi (misalnya, “DefaultConnection”).
- Masukkan string koneksi Anda.
- Pilih jenis database (misalnya, “SQLAzure”).
- Klik OK.
- Klik Save di bagian atas halaman untuk menyimpan perubahan Anda.
Langkah 7: Mengaktifkan Logging (Opsional)
Mengaktifkan logging dapat membantu Anda memecahkan masalah aplikasi Anda.
- Di Portal Azure, buka App Service Anda.
- Di panel kiri, di bawah Monitoring, klik App Service logs.
- Aktifkan opsi logging yang Anda inginkan, seperti Application logging (Filesystem) atau Application logging (Blob).
- Konfigurasikan pengaturan logging yang sesuai.
- Klik Save di bagian atas halaman untuk menyimpan perubahan Anda.
Anda kemudian dapat mengakses log aplikasi Anda untuk mendiagnosis masalah.
Langkah 8: Konfigurasi Deployment Slots (Opsional)
Slot penyebaran memungkinkan Anda menerapkan pembaruan ke lingkungan penahapan sebelum menyebarkannya ke produksi. Ini adalah praktik yang baik untuk mengurangi risiko.
- Di Portal Azure, buka App Service Anda.
- Di panel kiri, di bawah Deployment, klik Deployment slots.
- Klik Add Slot.
- Beri nama slot tersebut (misalnya, “staging”).
- Pilih apakah akan mengkloning konfigurasi dari slot produksi.
- Klik Add.
- Setelah slot penyebaran dibuat, Anda dapat menerapkan pembaruan ke slot penahapan.
- Setelah Anda yakin dengan pembaruan, Anda dapat menukar slot penahapan dengan slot produksi.
Langkah 9: Mengonfigurasi Domain Kustom (Opsional)
Anda mungkin ingin menggunakan nama domain kustom untuk aplikasi Anda, bukan URL `azurewebsites.net` default.
- Di Portal Azure, buka App Service Anda.
- Di panel kiri, di bawah Settings, klik Custom domains.
- Klik Add custom domain.
- Masukkan nama domain Anda.
- Azure akan memberikan catatan DNS yang perlu Anda tambahkan ke penyedia DNS Anda.
- Setelah Anda menambahkan catatan DNS, Azure akan memvalidasi domain Anda.
- Setelah validasi berhasil, Anda dapat menggunakan nama domain kustom Anda untuk mengakses aplikasi Anda.
Langkah 10: Mengamankan Aplikasi Anda (Penting)
Keamanan penting untuk aplikasi web apa pun. Berikut adalah beberapa langkah untuk mengamankan aplikasi ASP.NET Core Anda yang dihosting di Azure:
- HTTPS: Pastikan aplikasi Anda menggunakan HTTPS. Azure App Service secara otomatis menyediakan sertifikat SSL/TLS.
- Otentikasi: Implementasikan otentikasi untuk melindungi aplikasi Anda dari akses yang tidak sah. Gunakan penyedia otentikasi bawaan ASP.NET Core atau integrasikan dengan penyedia eksternal seperti Azure Active Directory.
- Otorisasi: Terapkan otorisasi untuk mengontrol apa yang dapat dilakukan pengguna yang diautentikasi.
- Validasi Input: Validasi semua input pengguna untuk mencegah serangan injeksi.
- Enkripsi: Enkripsi data sensitif, seperti kata sandi dan informasi pribadi.
- Perbarui Dependensi: Jaga agar dependensi Anda tetap terbaru untuk memperbaiki kerentanan keamanan.
- Konfigurasikan Aturan Firewall: Gunakan Azure Firewall atau Network Security Groups untuk membatasi akses jaringan ke aplikasi Anda.
Pemecahan Masalah
Berikut adalah beberapa masalah umum dan solusinya yang mungkin Anda temui saat menerapkan aplikasi ASP.NET Core ke Azure:
- Aplikasi Tidak Berjalan: Periksa log aplikasi di Portal Azure untuk setiap kesalahan. Pastikan kerangka kerja .NET Core yang benar diinstal di Azure App Service.
- Kesalahan Penerapan: Verifikasi bahwa profil penerbitan di Visual Studio dikonfigurasi dengan benar. Pastikan Anda memiliki izin yang diperlukan untuk menerapkan ke App Service.
- String Koneksi Salah: Pastikan string koneksi yang Anda konfigurasi di Portal Azure sudah benar.
- Masalah DNS: Jika Anda menggunakan domain kustom, pastikan catatan DNS dikonfigurasi dengan benar.
Kesimpulan
Menerapkan aplikasi ASP.NET Core ke Azure menggunakan Visual Studio adalah proses yang mudah. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan dalam panduan ini, Anda dapat dengan cepat menerapkan aplikasi web Anda ke Azure dan memanfaatkan skalabilitas, keandalan, dan fitur keamanan yang ditawarkan Azure. Jangan lupa untuk mengonfigurasi pengaturan aplikasi, string koneksi, dan opsi logging sesuai kebutuhan Anda. Selain itu, terapkan praktik terbaik keamanan untuk melindungi aplikasi dan data Anda. Dengan panduan ini, Anda siap untuk mulai menerapkan aplikasi ASP.NET Core Anda ke Azure hari ini!
“`