Thursday

19-06-2025 Vol 19

𝗠𝗼𝘃𝗲 𝗟𝗼𝗰𝗮𝗹 𝗦𝗤𝗟 𝗗𝗮𝘁𝗮𝗯𝗮𝘀𝗲 𝘁𝗼 𝗔𝘇𝘂𝗿𝗲 𝗦𝗤𝗟 𝘄𝗶𝘁𝗵 𝗔𝗦𝗣.𝗡𝗘𝗧 𝗖𝗼𝗿𝗲 𝗔𝗽𝗽 – 𝗙𝘂𝗹𝗹 𝗗𝗲𝗽𝗹𝗼𝘆𝗺𝗲𝗻𝘁 𝗚𝘂𝗶𝗱𝗲

Pindah Database SQL Lokal ke Azure SQL dengan Aplikasi ASP.NET Core – Panduan Penerapan Lengkap

Dalam dunia pengembangan aplikasi modern, fleksibilitas dan skalabilitas adalah kunci. Memindahkan database SQL lokal Anda ke Azure SQL Database menawarkan banyak keuntungan, termasuk peningkatan ketersediaan, redundansi, dan kemudahan pengelolaan. Panduan ini memberikan langkah-langkah rinci tentang cara memindahkan database SQL lokal Anda ke Azure SQL Database sambil memastikan aplikasi ASP.NET Core Anda berfungsi dengan lancar. Kami akan membahas semua aspek penting, mulai dari persiapan database hingga penerapan aplikasi.

Daftar Isi

  1. Pendahuluan
  2. Prasyarat
  3. Langkah 1: Mencadangkan Database SQL Lokal Anda
  4. Langkah 2: Membuat Azure SQL Database
  5. Langkah 3: Mengembalikan Database ke Azure SQL Database
  6. Langkah 4: Konfigurasi Firewall Azure SQL Database
  7. Langkah 5: Memodifikasi String Koneksi ASP.NET Core
  8. Langkah 6: Menerapkan Aplikasi ASP.NET Core ke Azure App Service
  9. Langkah 7: Uji Aplikasi Anda
  10. Tips Tambahan dan Pemecahan Masalah
  11. Kesimpulan

1. Pendahuluan

Memindahkan database SQL lokal Anda ke Azure SQL Database adalah langkah strategis untuk meningkatkan kinerja aplikasi, keandalan, dan skalabilitas. Azure SQL Database adalah layanan database terkelola sepenuhnya yang menawarkan fitur-fitur canggih seperti pencadangan otomatis, patching, dan penskalaan yang dinamis. Panduan ini akan memandu Anda melalui seluruh proses migrasi, memastikan Anda tidak melewatkan langkah penting apa pun.

2. Prasyarat

Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki prasyarat berikut:

  • Akun Azure aktif. Jika Anda belum memiliki, buat akun gratis.
  • SQL Server Management Studio (SSMS) terinstal.
  • .NET SDK terinstal (sesuai dengan versi ASP.NET Core yang Anda gunakan).
  • Visual Studio atau IDE lain yang kompatibel.
  • Aplikasi ASP.NET Core yang berfungsi dengan database SQL lokal Anda.
  • Azure CLI (opsional, untuk tugas otomatisasi).

3. Langkah 1: Mencadangkan Database SQL Lokal Anda

Langkah pertama adalah mencadangkan database SQL lokal Anda. Ini adalah langkah penting untuk memastikan Anda memiliki salinan database Anda jika terjadi kesalahan selama proses migrasi. Berikut adalah cara mencadangkan database Anda menggunakan SQL Server Management Studio (SSMS):

  1. Buka SQL Server Management Studio (SSMS) dan sambungkan ke instance SQL Server lokal Anda.
  2. Di Object Explorer, perluas instance SQL Server, lalu perluas Databases.
  3. Klik kanan database yang ingin Anda migrasikan, pilih Tasks, lalu pilih Back Up….
  4. Di kotak dialog Backup Database, pastikan jenis pencadangan diatur ke Full.
  5. Di bagian Destination, tentukan lokasi tempat Anda ingin menyimpan file cadangan. Anda dapat menambahkan beberapa tujuan jika diperlukan.
  6. Klik OK untuk memulai proses pencadangan.
  7. Setelah pencadangan selesai, Anda akan melihat pesan sukses.

File cadangan Anda (berformat .bak) sekarang siap digunakan untuk memulihkan database ke Azure SQL Database.

4. Langkah 2: Membuat Azure SQL Database

Selanjutnya, Anda perlu membuat Azure SQL Database di portal Azure. Ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Masuk ke portal Azure.
  2. Klik Create a resource di sudut kiri atas.
  3. Cari SQL Database dan pilih.
  4. Klik Create.
  5. Di panel Create SQL Database, berikan informasi berikut:
    • Subscription: Pilih langganan Azure Anda.
    • Resource group: Buat grup sumber daya baru atau pilih yang sudah ada.
    • Database name: Berikan nama unik untuk database Anda.
    • Server: Pilih server atau buat server baru. Jika Anda membuat server baru:
      • Server name: Berikan nama unik untuk server Anda.
      • Server admin login: Buat login administrator server.
      • Password: Buat kata sandi yang kuat untuk login administrator.
      • Location: Pilih lokasi geografis untuk server Anda.
    • Compute + storage: Pilih konfigurasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda dapat memilih opsi serverless atau opsi yang diprovisikan. Pertimbangkan jumlah vCore, memori, dan penyimpanan yang Anda butuhkan.
    • Networking: Konfigurasikan konektivitas jaringan. Anda mungkin ingin mengaktifkan akses publik atau menggunakan Private Endpoint.
    • Additional settings: Konfigurasikan pengaturan tambahan seperti kolase dan zona waktu.
  6. Setelah memberikan semua informasi yang diperlukan, klik Review + create.
  7. Tinjau konfigurasi Anda dan klik Create.
  8. Setelah database dibuat, Anda akan menerima notifikasi.

Catat nama server dan kredensial administrator server. Anda akan membutuhkannya nanti.

5. Langkah 3: Mengembalikan Database ke Azure SQL Database

Sekarang setelah Anda membuat Azure SQL Database, Anda dapat mengembalikan database SQL lokal Anda ke sana. Gunakan SQL Server Management Studio (SSMS) untuk melakukan ini:

  1. Buka SQL Server Management Studio (SSMS).
  2. Sambungkan ke Azure SQL Server Anda. Gunakan nama server yang Anda catat sebelumnya (misalnya, myserver.database.windows.net) dan kredensial administrator server.
  3. Di Object Explorer, perluas instance Azure SQL Server, lalu perluas Databases.
  4. Klik kanan Databases dan pilih Restore Database….
  5. Di kotak dialog Restore Database, pilih Device dan klik tombol .
  6. Di kotak dialog Select backup devices, klik Add dan arahkan ke file cadangan (.bak) yang Anda buat di Langkah 1.
  7. Klik OK untuk menutup kotak dialog Select backup devices.
  8. Di panel Restore Database, pilih Files. Periksa apakah jalur file log dan data sudah benar. Anda mungkin perlu memodifikasi jalur ini agar sesuai dengan sistem file Azure SQL Database.
  9. Pilih Options. Centang kotak Overwrite the existing database (WITH REPLACE) jika Anda ingin menimpa database yang sudah ada.
  10. Klik OK untuk memulai proses pemulihan.
  11. Setelah pemulihan selesai, Anda akan melihat pesan sukses.

Proses pemulihan dapat memakan waktu beberapa saat, tergantung pada ukuran database Anda.

6. Langkah 4: Konfigurasi Firewall Azure SQL Database

Secara default, Azure SQL Database memblokir semua koneksi eksternal. Anda perlu mengonfigurasi firewall untuk mengizinkan aplikasi ASP.NET Core Anda terhubung ke database. Ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Di portal Azure, navigasikan ke Azure SQL Database Anda.
  2. Di panel kiri, pilih Networking.
  3. Di tab Firewall rules, klik Add firewall rule.
  4. Berikan nama untuk aturan firewall.
  5. Masukkan alamat IP publik komputer lokal Anda (tempat Anda melakukan pengembangan) di bidang Start IP address dan End IP address. Anda dapat menemukan alamat IP publik Anda dengan mencari “what is my IP” di Google.
  6. Jika Anda ingin mengizinkan koneksi dari layanan Azure lainnya, Anda dapat mengaktifkan opsi Allow Azure services and resources to access this server.
  7. Klik Save.

Penting: Untuk aplikasi yang diterapkan ke Azure App Service, Anda perlu menambahkan aturan firewall untuk rentang IP yang digunakan oleh Azure App Service atau menggunakan Private Endpoint untuk keamanan yang lebih baik.

7. Langkah 5: Memodifikasi String Koneksi ASP.NET Core

Sekarang Anda perlu memperbarui string koneksi di aplikasi ASP.NET Core Anda agar menunjuk ke Azure SQL Database. String koneksi berisi informasi yang diperlukan untuk terhubung ke database, seperti nama server, nama database, nama pengguna, dan kata sandi. Berikut adalah cara memodifikasi string koneksi:

  1. Buka proyek ASP.NET Core Anda di Visual Studio atau IDE lain.
  2. Temukan file konfigurasi tempat Anda menyimpan string koneksi. Ini biasanya adalah appsettings.json atau variabel lingkungan.
  3. Perbarui string koneksi agar sesuai dengan informasi Azure SQL Database Anda. String koneksi harus memiliki format berikut:

    Server=tcp:{your_server}.database.windows.net,1433;Initial Catalog={your_database};Persist Security Info=False;User ID={your_user};Password={your_password};MultipleActiveResultSets=False;Encrypt=True;TrustServerCertificate=False;Connection Timeout=30;

    • Ganti {your_server} dengan nama server Azure SQL Anda.
    • Ganti {your_database} dengan nama database Anda.
    • Ganti {your_user} dengan nama pengguna administrator server.
    • Ganti {your_password} dengan kata sandi administrator server.
  4. Simpan file konfigurasi.

Praktik Terbaik: Jangan menyimpan string koneksi langsung di file konfigurasi. Gunakan variabel lingkungan atau Azure Key Vault untuk menyimpan informasi sensitif seperti kredensial database.

8. Langkah 6: Menerapkan Aplikasi ASP.NET Core ke Azure App Service

Langkah selanjutnya adalah menerapkan aplikasi ASP.NET Core Anda ke Azure App Service. Azure App Service adalah layanan hosting terkelola sepenuhnya yang memungkinkan Anda menjalankan aplikasi web, API, dan aplikasi seluler. Berikut adalah cara menerapkan aplikasi Anda:

  1. Di Visual Studio, klik kanan proyek ASP.NET Core Anda di Solution Explorer.
  2. Pilih Publish….
  3. Di jendela Publish, pilih Azure sebagai target penerbitan.
  4. Pilih Azure App Service (Windows) atau Azure App Service (Linux) tergantung pada sistem operasi yang Anda inginkan.
  5. Pilih langganan Azure Anda.
  6. Pilih App Service yang ada atau buat yang baru. Jika Anda membuat yang baru:
    • Berikan nama untuk App Service.
    • Pilih langganan Azure Anda.
    • Pilih grup sumber daya.
    • Pilih paket App Service.
    • Pilih lokasi.
  7. Klik Create.
  8. Setelah App Service dibuat, klik Next.
  9. Di tab API Management, Anda dapat mengonfigurasi API Management jika diperlukan. Jika tidak, klik Next.
  10. Di tab Connection String, Anda dapat mengonfigurasi string koneksi. Anda dapat memilih untuk menyimpan string koneksi di App Service configuration. Ini adalah cara yang lebih aman daripada menyimpannya di file appsettings.json.
  11. Klik Finish.
  12. Klik Publish.

Visual Studio akan membangun dan menerapkan aplikasi Anda ke Azure App Service. Proses ini dapat memakan waktu beberapa saat.

Alternatif: Anda juga dapat menerapkan aplikasi Anda menggunakan Azure CLI, Azure DevOps, atau alat penerapan lainnya.

9. Langkah 7: Uji Aplikasi Anda

Setelah aplikasi Anda diterapkan, Anda perlu mengujinya untuk memastikan aplikasi berfungsi dengan benar dengan Azure SQL Database. Ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka browser web dan navigasikan ke URL aplikasi Anda (misalnya, https://myapp.azurewebsites.net).
  2. Uji berbagai fitur aplikasi Anda yang berinteraksi dengan database. Pastikan data dibaca, ditulis, dan diperbarui dengan benar.
  3. Periksa log aplikasi untuk kesalahan atau pengecualian apa pun. Anda dapat mengakses log aplikasi di portal Azure (di bawah App Service > App Service logs) atau menggunakan Application Insights.
  4. Jika Anda mengalami masalah, periksa kembali string koneksi, konfigurasi firewall, dan kode aplikasi Anda.

10. Tips Tambahan dan Pemecahan Masalah

  • Gunakan Azure Key Vault: Simpan kredensial database dan informasi sensitif lainnya di Azure Key Vault untuk keamanan yang ditingkatkan.
  • Konfigurasikan Pencadangan Otomatis: Pastikan pencadangan otomatis diaktifkan untuk Azure SQL Database Anda. Ini akan melindungi data Anda jika terjadi kegagalan.
  • Pantau Kinerja: Gunakan Azure Monitor untuk memantau kinerja Azure SQL Database dan aplikasi ASP.NET Core Anda. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi dan mengatasi masalah kinerja.
  • Aktifkan Diagnostik: Aktifkan diagnostik untuk Azure SQL Database Anda. Ini akan memberikan informasi tambahan tentang kueri yang lambat, kesalahan, dan masalah lainnya.
  • Gunakan Entity Framework Core Migrations: Jika Anda menggunakan Entity Framework Core, gunakan migrations untuk memperbarui skema database Anda secara otomatis.
  • Pemecahan Masalah Koneksi: Jika Anda mengalami masalah koneksi, periksa string koneksi, konfigurasi firewall, dan status layanan Azure.
  • Gunakan Alat Penganalisis Kueri: Gunakan alat penganalisis kueri SQL Server untuk mengoptimalkan kueri yang lambat dan meningkatkan kinerja database.

11. Kesimpulan

Memindahkan database SQL lokal Anda ke Azure SQL Database dan menerapkan aplikasi ASP.NET Core Anda adalah proses yang lurus ke depan dengan panduan yang tepat. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan dalam panduan ini, Anda dapat berhasil memigrasikan database Anda dan memanfaatkan manfaat Azure SQL Database, seperti skalabilitas, keandalan, dan kemudahan pengelolaan. Ingatlah untuk selalu mencadangkan database Anda, mengamankan kredensial Anda, dan memantau kinerja aplikasi Anda untuk memastikan transisi yang lancar dan sukses.

“`

omcoding

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *