🚀 Playwright Starter Kit – Uji Coba End-to-End Jadi Mudah (Gratis Dicoba)
Uji coba end-to-end (E2E) sangat penting untuk memastikan kualitas dan keandalan aplikasi web modern. Namun, menyiapkan dan memelihara lingkungan pengujian E2E bisa menjadi tantangan yang memakan waktu. Di sinilah Playwright Starter Kit hadir untuk menyelamatkan Anda. Dalam postingan blog ini, kita akan membahas mengapa pengujian E2E penting, memperkenalkan Playwright dan kelebihannya, dan yang paling penting, memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara menggunakan Playwright Starter Kit untuk memulai pengujian E2E dengan mudah. Selain itu, kami akan menjelajahi fitur-fitur lanjutan dan praktik terbaik untuk mengoptimalkan pengujian Anda.
Daftar Isi
- Pengantar Uji Coba End-to-End (E2E)
- Mengapa Uji Coba E2E Penting?
- Tantangan dalam Uji Coba E2E Tradisional
- Memperkenalkan Playwright: Solusi Modern untuk Uji Coba E2E
- Apa itu Playwright dan Mengapa Memilihnya?
- Fitur-fitur Utama Playwright
- Perbandingan dengan Alat Uji Coba E2E Lainnya (Selenium, Cypress)
- Playwright Starter Kit: Memulai dengan Mudah
- Apa itu Playwright Starter Kit?
- Manfaat Menggunakan Starter Kit
- Prasyarat Instalasi
- Panduan Langkah demi Langkah: Menggunakan Playwright Starter Kit
- Mengunduh dan Mengatur Starter Kit
- Menjelajahi Struktur Proyek
- Menjalankan Uji Coba Pertama Anda
- Menulis Uji Coba Baru: Contoh Praktis
- Debugging dan Memecahkan Masalah
- Fitur Tingkat Lanjut dan Praktik Terbaik
- Mengelola Keadaan Uji Coba (Cookies, Local Storage)
- Mocking dan Stubbing API
- Penanganan Asertif dan Error
- Paralelisasi dan Konfigurasi Pengujian
- Integrasi dengan CI/CD
- Optimalkan Pengujian Anda: Tips dan Trik
- Strategi Pemilihan Uji Coba yang Efektif
- Menulis Uji Coba yang Tahan Lama dan Mudah Dipelihara
- Meningkatkan Kecepatan dan Efisiensi Uji Coba
- Memanfaatkan Playwright Inspector
- Kesimpulan: Masa Depan Pengujian E2E dengan Playwright
- Sumber Daya Tambahan dan Tautan
- FAQ
1. Pengantar Uji Coba End-to-End (E2E)
1.1 Mengapa Uji Coba E2E Penting?
Uji coba End-to-End (E2E) adalah jenis pengujian perangkat lunak yang memvalidasi bahwa aplikasi berfungsi seperti yang diharapkan dari awal hingga akhir. Ini mensimulasikan aliran pengguna nyata melalui aplikasi, memastikan semua komponen, termasuk antarmuka pengguna (UI), basis data, jaringan, dan layanan pihak ketiga, bekerja bersama dengan benar.
- Memastikan Fungsi yang Benar: Uji coba E2E memverifikasi bahwa semua bagian aplikasi Anda terintegrasi dengan benar dan berfungsi seperti yang diharapkan dalam skenario dunia nyata.
- Mendeteksi Masalah Integrasi: Ini mengungkap masalah yang mungkin tidak terdeteksi oleh pengujian unit atau integrasi, seperti masalah kompatibilitas antara berbagai modul atau masalah dengan layanan pihak ketiga.
- Meningkatkan Kepercayaan Pengguna: Dengan menguji skenario pengguna yang kritis, Anda dapat meningkatkan kepercayaan pada aplikasi Anda dan memastikan pengalaman pengguna yang lancar.
- Mengurangi Risiko Produksi: Dengan mendeteksi bug di awal siklus pengembangan, Anda dapat mengurangi risiko masalah produksi yang mahal dan memalukan.
- Memfasilitasi Refactoring: Uji coba E2E memberikan jaminan bahwa perubahan kode tidak akan memperkenalkan regresi, memungkinkan Anda untuk melakukan refactoring dengan percaya diri.
1.2 Tantangan dalam Uji Coba E2E Tradisional
Meskipun uji coba E2E sangat penting, menyiapkan dan memelihara lingkungan pengujian E2E dapat menjadi tantangan:
- Kompleksitas: Pengujian E2E sering kali melibatkan banyak komponen dan integrasi, yang membuatnya kompleks untuk disiapkan dan dikelola.
- Waktu: Uji coba E2E bisa memakan waktu untuk dijalankan, terutama untuk aplikasi yang besar dan kompleks.
- Kerapuhan: Uji coba E2E bisa rapuh dan rentan terhadap kerusakan karena perubahan kecil dalam UI atau infrastruktur yang mendasarinya.
- Biaya: Uji coba E2E bisa mahal untuk disiapkan dan dipelihara, terutama jika Anda menggunakan alat dan infrastruktur yang mahal.
- Debugging: Men-debug kegagalan uji coba E2E bisa sulit, karena mungkin melibatkan banyak komponen dan integrasi.
2. Memperkenalkan Playwright: Solusi Modern untuk Uji Coba E2E
2.1 Apa itu Playwright dan Mengapa Memilihnya?
Playwright adalah kerangka kerja pengujian E2E otomatis sumber terbuka yang dikembangkan oleh Microsoft. Ini dirancang untuk membuat pengujian web cepat, andal, dan mudah. Playwright mendukung semua browser modern (Chromium, Firefox, WebKit) dan bahasa pemrograman (JavaScript, TypeScript, Python, .NET, Java).
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus memilih Playwright:
- Keandalan: Playwright dirancang untuk menjadi sangat andal, dengan mekanisme bawaan untuk menangani kondisi balapan, batas waktu, dan masalah lainnya yang dapat menyebabkan kegagalan uji coba yang tidak stabil.
- Kecepatan: Playwright sangat cepat, dengan dukungan untuk eksekusi paralel, perutean otomatis, dan pengujian tanpa kepala.
- Kemudahan Penggunaan: Playwright mudah digunakan, dengan API sederhana dan intuitif yang membuatnya mudah untuk menulis dan memelihara uji coba.
- Cross-Browser: Playwright mendukung semua browser modern, memungkinkan Anda untuk menguji aplikasi Anda di berbagai platform dan perangkat.
- Otomatisasi yang Kuat: Playwright menyediakan serangkaian alat dan fitur yang kuat untuk mengotomatiskan alur kerja pengujian Anda, termasuk perekaman otomatis, inspeksi langsung, dan debugging.
2.2 Fitur-fitur Utama Playwright
Playwright menawarkan berbagai fitur yang menjadikannya pilihan ideal untuk uji coba E2E:
- Cross-Browser Support: Menguji di Chromium, Firefox, dan WebKit dengan API yang sama.
- Auto-Wait: Playwright secara otomatis menunggu elemen menjadi siap sebelum berinteraksi dengannya, menghilangkan kebutuhan akan sleep implisit.
- Resilient Selectors: Playwright menyediakan pemilih yang fleksibel dan tangguh yang dapat beradaptasi dengan perubahan UI.
- Network Control: Memanipulasi lalu lintas jaringan untuk menguji berbagai skenario dan kondisi.
- Mocking dan Stubbing: Mudah mem-mock dan men-stub API untuk mengisolasi komponen dan menguji kondisi edge case.
- Parallel Execution: Menjalankan uji coba secara paralel untuk mengurangi waktu eksekusi.
- Debugging Tools: Gunakan Playwright Inspector untuk men-debug uji coba secara visual dan mendiagnosis masalah.
- Code Generation: Playwright dapat menghasilkan kode uji coba secara otomatis berdasarkan interaksi Anda dengan aplikasi.
- Built-in Reporting: Menghasilkan laporan uji coba yang komprehensif dengan tangkapan layar dan jejak video.
2.3 Perbandingan dengan Alat Uji Coba E2E Lainnya (Selenium, Cypress)
Berikut adalah perbandingan singkat antara Playwright dan beberapa alat pengujian E2E populer lainnya:
Fitur | Playwright | Selenium | Cypress |
---|---|---|---|
Browser Support | Chromium, Firefox, WebKit | Semua browser utama | Chromium-based browsers (dulu hanya Chrome) |
Language Support | JavaScript, TypeScript, Python, .NET, Java | Berbagai bahasa melalui driver | JavaScript |
Auto-Wait | Ya | Tidak (perlu implementasi eksplisit) | Ya |
Resilient Selectors | Ya | Tidak (perlu implementasi eksplisit) | Ya |
Debugging Tools | Playwright Inspector | Browser developer tools | Cypress Dashboard |
Parallel Execution | Ya | Ya (membutuhkan konfigurasi) | Ya |
Architecture | Out-of-process | Out-of-process | In-process |
Reliability | Tinggi | Sedang | Sedang |
Learning Curve | Rendah | Sedang | Sedang |
Kesimpulan: Playwright menawarkan kombinasi keandalan, kecepatan, dan kemudahan penggunaan yang unik, menjadikannya pilihan ideal untuk tim yang ingin membangun rangkaian pengujian E2E yang kuat. Meskipun Selenium adalah kerangka kerja yang mapan dengan dukungan browser yang luas, Playwright menyediakan API yang lebih modern dan mekanisme bawaan untuk menangani kegagalan uji coba yang tidak stabil. Cypress, di sisi lain, menawarkan pengalaman pengembang yang sangat baik tetapi terbatas pada browser berbasis Chromium dan JavaScript.
3. Playwright Starter Kit: Memulai dengan Mudah
3.1 Apa itu Playwright Starter Kit?
Playwright Starter Kit adalah proyek boilerplate yang sudah dikonfigurasi sebelumnya yang menyediakan semua yang Anda butuhkan untuk memulai pengujian E2E dengan Playwright dengan cepat dan mudah. Ini mencakup konfigurasi standar, contoh uji coba, dan alat yang berguna untuk mempercepat alur kerja pengembangan Anda.
3.2 Manfaat Menggunakan Starter Kit
Menggunakan Playwright Starter Kit menawarkan beberapa manfaat:
- Hemat Waktu: Tidak perlu menghabiskan waktu untuk menyiapkan proyek dan mengkonfigurasi alat.
- Praktik Terbaik: Starter Kit mencakup konfigurasi dan struktur proyek standar, yang mengikuti praktik terbaik untuk pengujian E2E.
- Contoh Uji Coba: Starter Kit dilengkapi dengan contoh uji coba yang menunjukkan cara menggunakan fitur-fitur Playwright.
- Mudah Dipelajari: Starter Kit menyediakan titik awal yang baik untuk mempelajari Playwright dan pengujian E2E.
- Dapat Disesuaikan: Anda dapat dengan mudah menyesuaikan Starter Kit untuk memenuhi kebutuhan spesifik proyek Anda.
3.3 Prasyarat Instalasi
Sebelum Anda dapat menggunakan Playwright Starter Kit, Anda perlu menginstal prasyarat berikut:
- Node.js: Pastikan Anda telah menginstal Node.js (versi 14 atau lebih tinggi). Anda dapat mengunduhnya dari situs web Node.js.
- npm atau Yarn: Node Package Manager (npm) atau Yarn adalah pengelola paket yang digunakan untuk menginstal dependensi proyek. npm biasanya disertakan dengan instalasi Node.js. Anda dapat menginstal Yarn secara global dengan menjalankan `npm install -g yarn`.
- Text Editor atau IDE: Anda akan memerlukan text editor atau IDE untuk menulis dan mengedit kode uji coba Anda. Visual Studio Code adalah pilihan populer dengan dukungan yang sangat baik untuk JavaScript dan TypeScript.
4. Panduan Langkah demi Langkah: Menggunakan Playwright Starter Kit
4.1 Mengunduh dan Mengatur Starter Kit
Untuk memulai, Anda perlu mengunduh Playwright Starter Kit. Anda dapat melakukan ini dengan mengkloning repositori Git atau mengunduh file ZIP.
Opsi 1: Mengkloning Repositori Git
- Buka terminal atau command prompt Anda.
- Arahkan ke direktori tempat Anda ingin menyimpan proyek.
- Jalankan perintah berikut untuk mengkloning repositori:
git clone [URL Starter Kit Playwright Anda]
Opsi 2: Mengunduh File ZIP
- Kunjungi repositori Playwright Starter Kit di GitHub (atau sumber yang relevan).
- Klik tombol “Code” dan pilih “Download ZIP”.
- Ekstrak file ZIP ke direktori pilihan Anda.
Setelah Anda mengunduh dan mengekstrak Starter Kit, Anda perlu menginstal dependensi proyek.
- Arahkan ke direktori proyek di terminal atau command prompt Anda.
- Jalankan perintah berikut untuk menginstal dependensi:
npm install
atau
yarn install
Ini akan mengunduh dan menginstal semua dependensi yang diperlukan yang tercantum dalam file `package.json`.
4.2 Menjelajahi Struktur Proyek
Setelah dependensi diinstal, luangkan waktu sejenak untuk menjelajahi struktur proyek:
- `package.json`: Berisi metadata proyek dan dependensi.
- `playwright.config.ts`: File konfigurasi untuk Playwright, tempat Anda dapat menentukan pengaturan seperti browser yang akan digunakan, URL dasar, dan opsi pelaporan.
- `tests/`: Direktori tempat uji coba Anda disimpan.
- `tests/example.spec.ts`: Contoh file uji coba yang menunjukkan cara menulis uji coba dengan Playwright.
- `node_modules/`: Direktori yang berisi dependensi proyek yang terinstal.
- `package-lock.json` atau `yarn.lock`: File kunci yang melacak versi pasti dari dependensi yang terinstal.
4.3 Menjalankan Uji Coba Pertama Anda
Sekarang setelah Anda menjelajahi struktur proyek, Anda dapat menjalankan uji coba pertama Anda.
- Buka terminal atau command prompt Anda dan arahkan ke direktori proyek.
- Jalankan perintah berikut untuk menjalankan semua uji coba:
npx playwright test
atau
yarn playwright test
Ini akan menjalankan semua uji coba di direktori `tests/` dan menampilkan hasilnya di terminal.
Anda juga dapat menjalankan file uji coba tertentu dengan menentukan jalur ke file tersebut:
npx playwright test tests/example.spec.ts
Secara default, Playwright menjalankan uji coba dalam mode “headless”, yang berarti tidak menampilkan antarmuka browser. Anda dapat menjalankan uji coba dalam mode “headed” dengan menggunakan flag `–headed`:
npx playwright test --headed
Anda juga dapat menjalankan uji coba dalam mode “UI” dengan menggunakan flag `–ui`:
npx playwright test --ui
Mode UI menyediakan antarmuka visual untuk menjalankan, men-debug, dan menganalisis uji coba Anda.
4.4 Menulis Uji Coba Baru: Contoh Praktis
Sekarang mari kita tulis uji coba baru untuk mendemonstrasikan cara menggunakan Playwright. Kami akan menulis uji coba untuk memverifikasi bahwa judul halaman beranda situs web example.com adalah “Example Domain”.
- Buat file baru bernama `tests/homepage.spec.ts`.
- Tambahkan kode berikut ke file:
import { test, expect } from '@playwright/test';
test('memverifikasi judul halaman beranda', async ({ page }) => {
await page.goto('https://example.com');
await expect(page).toHaveTitle('Example Domain');
});
Mari kita uraikan kode ini:
- `import { test, expect } from ‘@playwright/test’;`: Mengimpor fungsi `test` dan `expect` dari modul `@playwright/test`.
- `test(‘memverifikasi judul halaman beranda’, async ({ page }) => { … });`: Mendefinisikan uji coba baru dengan deskripsi “memverifikasi judul halaman beranda”. Fungsi `async` berisi kode uji coba. Objek `page` disediakan oleh Playwright dan menyediakan metode untuk berinteraksi dengan halaman web.
- `await page.goto(‘https://example.com’);`: Menavigasi halaman ke URL `https://example.com`.
- `await expect(page).toHaveTitle(‘Example Domain’);`: Memverifikasi bahwa judul halaman adalah “Example Domain”. Fungsi `expect` menyediakan serangkaian matcher untuk melakukan asertif.
Simpan file dan jalankan uji coba:
npx playwright test tests/homepage.spec.ts
Uji coba harus lulus, memverifikasi bahwa judul halaman beranda memang “Example Domain”.
4.5 Debugging dan Memecahkan Masalah
Jika uji coba Anda gagal, Anda perlu men-debug dan memecahkan masalah. Playwright menyediakan beberapa alat dan fitur untuk membantu Anda dengan ini.
- Playwright Inspector: Playwright Inspector adalah alat visual yang memungkinkan Anda untuk men-debug uji coba Anda secara interaktif. Untuk meluncurkan Playwright Inspector, jalankan uji coba dengan flag `–debug`:
npx playwright test --debug
Ini akan membuka browser dan meluncurkan Playwright Inspector. Anda dapat menggunakan Playwright Inspector untuk menelusuri kode uji coba Anda, memeriksa status halaman, dan melihat tangkapan layar dan jejak video.
- Console Logs: Anda dapat menggunakan `console.log()` untuk mencetak pesan ke konsol selama eksekusi uji coba. Ini dapat membantu Anda melacak alur uji coba dan mengidentifikasi masalah.
- Error Messages: Playwright memberikan pesan error yang deskriptif yang dapat membantu Anda mengidentifikasi penyebab kegagalan uji coba.
- Stack Traces: Playwright memberikan stack trace yang menunjukkan urutan panggilan fungsi yang menyebabkan error. Ini dapat membantu Anda menemukan sumber error di kode Anda.
5. Fitur Tingkat Lanjut dan Praktik Terbaik
5.1 Mengelola Keadaan Uji Coba (Cookies, Local Storage)
Mengelola keadaan uji coba penting untuk memastikan bahwa uji coba Anda andal dan konsisten. Playwright menyediakan beberapa cara untuk mengelola keadaan uji coba, termasuk cookie dan penyimpanan lokal.
- Cookies: Anda dapat menggunakan metode `page.context().cookies()` untuk mendapatkan dan mengatur cookie. Contohnya:
const cookies = await page.context().cookies();
console.log(cookies);
await page.context().addCookies([{
name: 'nama_cookie',
value: 'nilai_cookie',
url: 'https://example.com',
}]);
- Local Storage: Anda dapat menggunakan metode `page.evaluate()` untuk mendapatkan dan mengatur item penyimpanan lokal. Contohnya:
const localStorageValue = await page.evaluate(() => {
return localStorage.getItem('nama_item');
});
console.log(localStorageValue);
await page.evaluate(() => {
localStorage.setItem('nama_item', 'nilai_item');
});
5.2 Mocking dan Stubbing API
Mocking dan stubbing API adalah teknik penting untuk menguji komponen secara terisolasi dan mensimulasikan berbagai skenario dan kondisi. Playwright menyediakan dukungan bawaan untuk mocking dan stubbing API.
- Route Interception: Anda dapat menggunakan metode `page.route()` untuk mencegat permintaan jaringan dan menyediakan respons mock. Contohnya:
await page.route('**/api/users', async route => {
await route.fulfill({
status: 200,
contentType: 'application/json',
body: JSON.stringify([{ id: 1, name: 'John Doe' }]),
});
});
Ini akan mencegat semua permintaan ke `/api/users` dan mengembalikan respons mock dengan status 200 dan isi JSON yang berisi array pengguna.
5.3 Penanganan Asertif dan Error
Penanganan asertif dan error yang tepat penting untuk memastikan bahwa uji coba Anda andal dan memberikan umpan balik yang bermakna. Playwright menyediakan serangkaian matcher yang kaya untuk melakukan asertif dan mekanisme penanganan error.
- Matchers: Playwright menyediakan berbagai matcher untuk memverifikasi berbagai kondisi, seperti:
- `toBeVisible()`
- `toHaveText()`
- `toHaveValue()`
- `toHaveAttribute()`
- `toHaveCSS()`
- Error Handling: Anda dapat menggunakan blok `try…catch` untuk menangani error dalam uji coba Anda. Contohnya:
try {
await page.click('#tombol-tidak-ada');
} catch (error) {
console.error('Tombol tidak ditemukan:', error);
expect(error).toBeInstanceOf(Error);
}
5.4 Paralelisasi dan Konfigurasi Pengujian
Paralelisasi dan konfigurasi pengujian penting untuk mengurangi waktu eksekusi dan mengoptimalkan alur kerja pengujian Anda. Playwright mendukung eksekusi paralel dan menyediakan berbagai opsi konfigurasi.
- Parallel Execution: Secara default, Playwright menjalankan uji coba secara paralel. Anda dapat mengontrol tingkat paralelisasi menggunakan opsi `workers` di file `playwright.config.ts`.
- Test Configuration: Anda dapat mengkonfigurasi Playwright menggunakan file `playwright.config.ts`. File ini memungkinkan Anda untuk menentukan pengaturan seperti browser yang akan digunakan, URL dasar, batas waktu, dan opsi pelaporan.
- Environment Variables: Anda dapat menggunakan variabel lingkungan untuk mengkonfigurasi uji coba Anda. Ini berguna untuk memberikan nilai konfigurasi yang berbeda untuk lingkungan yang berbeda (misalnya, pengembangan, pengujian, produksi).
5.5 Integrasi dengan CI/CD
Mengintegrasikan uji coba Playwright Anda dengan alur kerja CI/CD Anda penting untuk memastikan bahwa aplikasi Anda diuji secara otomatis setiap kali kode baru diterapkan. Playwright dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem CI/CD, seperti GitHub Actions, GitLab CI, dan Jenkins.
Contoh untuk integrasi GitHub Actions:
name: Playwright Tests
on:
push:
branches: [ "main" ]
pull_request:
branches: [ "main" ]
jobs:
test:
timeout-minutes: 60
runs-on: ubuntu-latest
steps:
- uses: actions/checkout@v3
- uses: actions/setup-node@v3
with:
node-version: 16
- name: Install dependencies
run: npm install
- name: Install Playwright Browsers
run: npx playwright install --with-deps
- name: Run Playwright tests
run: npx playwright test
- name: Upload Playwright report
uses: actions/upload-artifact@v3
if: always()
with:
name: playwright-report
path: playwright-report/
retention-days: 30
6. Optimalkan Pengujian Anda: Tips dan Trik
6.1 Strategi Pemilihan Uji Coba yang Efektif
Memilih uji coba yang tepat untuk diotomatiskan sangat penting untuk memaksimalkan dampak pengujian Anda. Fokus pada pengujian skenario pengguna yang paling kritis, menguji fungsionalitas inti, dan menguji area yang rentan terhadap regresi.
6.2 Menulis Uji Coba yang Tahan Lama dan Mudah Dipelihara
Uji coba yang tahan lama dan mudah dipelihara penting untuk mengurangi biaya pemeliharaan dan memastikan bahwa uji coba Anda tetap efektif seiring waktu. Gunakan pemilih yang andal, hindari sleep implisit, dan tulis uji coba yang jelas dan ringkas.
6.3 Meningkatkan Kecepatan dan Efisiensi Uji Coba
Meningkatkan kecepatan dan efisiensi uji coba Anda penting untuk mengurangi waktu eksekusi dan mendapatkan umpan balik dengan cepat. Gunakan eksekusi paralel, optimalkan pemilih Anda, dan hindari interaksi yang tidak perlu dengan UI.
6.4 Memanfaatkan Playwright Inspector
Playwright Inspector adalah alat yang kuat untuk men-debug dan menganalisis uji coba Anda. Gunakan Playwright Inspector untuk menelusuri kode uji coba Anda, memeriksa status halaman, dan melihat tangkapan layar dan jejak video.
7. Kesimpulan: Masa Depan Pengujian E2E dengan Playwright
Playwright adalah kerangka kerja pengujian E2E modern dan kuat yang menawarkan kombinasi keandalan, kecepatan, dan kemudahan penggunaan yang unik. Dengan dukungan untuk semua browser modern dan bahasa pemrograman, Playwright adalah pilihan ideal untuk tim yang ingin membangun rangkaian pengujian E2E yang kuat. Playwright Starter Kit menyediakan titik awal yang mudah untuk memulai pengujian E2E dengan Playwright. Dengan fitur-fitur canggih, praktik terbaik, dan integrasi dengan CI/CD, Playwright membuka jalan bagi masa depan pengujian E2E.
8. Sumber Daya Tambahan dan Tautan
- Situs Web Playwright: https://playwright.dev/
- Dokumentasi Playwright: https://playwright.dev/docs/intro
- Repositori Playwright di GitHub: https://github.com/microsoft/playwright
- Contoh Playwright: https://github.com/microsoft/playwright/tree/main/examples
9. FAQ
- Q: Apakah Playwright gratis untuk digunakan?
- A: Ya, Playwright adalah kerangka kerja pengujian otomatis sumber terbuka dan gratis untuk digunakan.
- Q: Browser apa yang didukung Playwright?
- A: Playwright mendukung semua browser modern, termasuk Chromium, Firefox, dan WebKit.
- Q: Bahasa pemrograman apa yang didukung Playwright?
- A: Playwright mendukung JavaScript, TypeScript, Python, .NET, dan Java.
- Q: Apa perbedaan antara Playwright dan Selenium?
- A: Playwright menawarkan kombinasi keandalan, kecepatan, dan kemudahan penggunaan yang unik. Playwright dirancang untuk menjadi lebih andal dan lebih cepat daripada Selenium, dengan mekanisme bawaan untuk menangani kondisi balapan, batas waktu, dan masalah lainnya yang dapat menyebabkan kegagalan uji coba yang tidak stabil.
- Q: Bagaimana saya bisa memulai dengan Playwright?
- A: Cara termudah untuk memulai dengan Playwright adalah dengan menggunakan Playwright Starter Kit. Starter Kit menyediakan proyek boilerplate yang sudah dikonfigurasi sebelumnya yang mencakup semua yang Anda butuhkan untuk memulai pengujian E2E dengan Playwright dengan cepat dan mudah.
“`