Lockatmo: Proyek Rumah Kecil – Menampilkan Data Cuaca Netatmo di ePaper (Panduan Lengkap)

Apakah Anda seorang penggemar cuaca, penggemar DIY, atau hanya seseorang yang suka memiliki informasi yang relevan di ujung jari Anda? Jika ya, maka proyek Lockatmo ini sangat cocok untuk Anda! Dalam panduan langkah demi langkah ini, kita akan membangun sistem kecil namun kuat yang menampilkan data cuaca dari stasiun cuaca Netatmo Anda di layar ePaper yang ramah energi. Bersiaplah untuk menggabungkan teknologi, cuaca, dan sedikit sentuhan DIY untuk menciptakan gadget unik dan informatif.

Mengapa Membangun Lockatmo?

Sebelum kita mulai, mari kita bahas mengapa Anda mungkin tertarik membangun proyek ini.

• Visibilitas Sekilas: Dapatkan informasi cuaca penting (suhu, kelembapan, tekanan, dll.) dengan sekilas pandang, tanpa harus memeriksa aplikasi ponsel atau membuka browser web.
• Ramah Lingkungan: Layar ePaper menggunakan daya minimal, membuatnya sempurna untuk menampilkan informasi statis secara terus menerus tanpa menghabiskan baterai.
• Proyek DIY yang Memuaskan: Kepuasan membangun sesuatu dengan tangan Anda sendiri tidak tertandingi. Ini adalah proyek yang bagus untuk pemula hingga penggemar DIY berpengalaman.
• Personalisasi: Sesuaikan tampilan untuk menampilkan data yang paling relevan bagi Anda.
• Integrasi Netatmo: Jika Anda sudah memiliki stasiun cuaca Netatmo, proyek ini memanfaatkan investasi Anda dan memperluas fungsinya.

Kerangka Posting Blog

1. Pendahuluan:
   • Pengantar proyek Lockatmo.
   • Mengapa proyek ini menarik (visibilitas sekilas, ramah lingkungan, DIY, personalisasi, integrasi Netatmo).
2. Persiapan: Komponen yang Dibutuhkan:
   • Penjelasan detail setiap komponen, termasuk tautan pembelian (jika memungkinkan).
   • Alternatif untuk komponen tertentu (jika ada).
3. Penyiapan Lingkungan Pengembangan:
   • Menginstal Arduino IDE (atau IDE pilihan Anda).
   • Menginstal pustaka yang diperlukan.
   • Mengkonfigurasi papan ESP32 (atau papan yang Anda pilih).
4. Mendapatkan Data Cuaca dari Netatmo:
   • Membuat akun pengembang Netatmo.
   • Mendapatkan ID Klien, Rahasia Klien, dan Nama Pengguna/Kata Sandi.
   • Menggunakan API Netatmo untuk mendapatkan data cuaca.
5. Menampilkan Data di Layar ePaper:
   • Memahami cara kerja layar ePaper.
   • Menghubungkan layar ePaper ke papan ESP32.
   • Menulis kode untuk menampilkan data cuaca di layar ePaper.
6. Kode Lengkap:
   • Menyajikan kode lengkap dengan penjelasan mendetail.
   • Menjelaskan bagian-bagian penting dari kode.
7. Konfigurasi dan Kustomisasi:
   • Menyesuaikan interval pembaruan data.
   • Mengubah unit tampilan (Celcius vs. Fahrenheit).
   • Menambahkan data tambahan (misalnya, ramalan cuaca).
   • Mengubah tata letak tampilan.
8. Penyelesaian Masalah:
   • Masalah umum dan solusinya.
   • Tips untuk debugging.
9. Peningkatan di Masa Depan:
   • Menambahkan sensor tambahan (misalnya, sensor kualitas udara).
   • Mengintegrasikan dengan platform IoT lainnya.
   • Membuat kotak khusus untuk proyek.
10. Kesimpulan:
    • Meringkas proyek.
    • Mendorong pembaca untuk mencoba sendiri.
    • Menawarkan sumber daya tambahan.

Persiapan: Komponen yang Dibutuhkan

Mari kita tinjau komponen yang akan Anda butuhkan untuk proyek Lockatmo Anda.

1. Papan ESP32: Ini adalah otak dari proyek kita. ESP32 adalah mikrokontroler yang kuat dengan Wi-Fi dan Bluetooth terintegrasi. Ini memungkinkan kita untuk terhubung ke internet, mengambil data cuaca dari API Netatmo, dan mengontrol layar ePaper.
   • Mengapa ESP32? ESP32 dipilih karena daya komputasinya, kemampuan Wi-Fi, dan ketersediaan luas. Ini juga relatif murah.
   • Alternatif: Anda dapat menggunakan papan mikrokontroler lain dengan Wi-Fi, seperti ESP8266, tetapi ESP32 umumnya lebih disukai karena lebih banyak memori dan daya pemrosesan.
   • Contoh: AZDelivery ESP32 Dev Kit C V4
   • Tautan Pembelian: [Tambahkan Tautan Pembelian yang Relevan]
2. Layar ePaper: Layar ePaper (juga dikenal sebagai layar tinta elektronik) adalah jenis tampilan yang hanya menggunakan daya untuk mengubah gambar. Setelah gambar ditampilkan, layar tidak memerlukan daya untuk mempertahankannya. Ini menjadikannya ideal untuk aplikasi yang membutuhkan daya rendah, seperti menampilkan data cuaca yang diperbarui secara berkala.
   • Mengapa ePaper? ePaper sangat hemat energi. Ini juga memiliki sudut pandang yang sangat baik dan mudah dibaca di bawah sinar matahari langsung.
   • Ukuran dan Resolusi: Ukuran dan resolusi layar ePaper akan tergantung pada preferensi Anda. Layar yang lebih besar akan lebih mudah dibaca, tetapi juga akan lebih mahal dan menggunakan lebih banyak daya. Layar yang umum digunakan adalah 2.9 inci dengan resolusi 296×128 piksel.
   • Contoh: 2.9inch e-Paper E-Ink Display Module for Raspberry Pi Pico, 296×128 Resolution
   • Tautan Pembelian: [Tambahkan Tautan Pembelian yang Relevan]
3. Kabel Penghubung: Anda akan memerlukan kabel penghubung untuk menghubungkan ESP32 ke layar ePaper.
   • Jenis: Kabel penghubung Male-to-Female adalah pilihan yang baik.
   • Jumlah: Pastikan Anda memiliki cukup kabel untuk menghubungkan semua pin yang diperlukan.
   • Tautan Pembelian: [Tambahkan Tautan Pembelian yang Relevan]
4. Catu Daya: Anda akan memerlukan catu daya untuk memberi daya pada ESP32.
   • Jenis: Catu daya USB atau baterai dengan regulator tegangan 3.3V cocok.
   • Tegangan: Pastikan catu daya memberikan tegangan yang benar untuk ESP32 Anda (biasanya 3.3V atau 5V).
   • Tautan Pembelian: [Tambahkan Tautan Pembelian yang Relevan]
5. Stasiun Cuaca Netatmo: Ini jelas merupakan inti dari proyek. Anda memerlukan stasiun cuaca Netatmo yang sudah terpasang dan beroperasi.
   • Tautan Pembelian: [Tambahkan Tautan Pembelian yang Relevan]
6. Komputer: Anda akan memerlukan komputer untuk menulis dan mengunggah kode ke ESP32.
   • Sistem Operasi: Windows, macOS, atau Linux akan berfungsi.
   • Perangkat Lunak: Arduino IDE (dibahas di bawah).

Penyiapan Lingkungan Pengembangan

Sekarang setelah kita memiliki semua komponen kita, mari kita siapkan lingkungan pengembangan kita.

1. Menginstal Arduino IDE:
   • Arduino IDE (Integrated Development Environment) adalah perangkat lunak yang akan kita gunakan untuk menulis dan mengunggah kode ke ESP32.
   • Unduh: Unduh Arduino IDE dari situs web Arduino: https://www.arduino.cc/en/software
   • Instalasi: Ikuti petunjuk instalasi untuk sistem operasi Anda.
2. Menginstal Pustaka yang Diperlukan:
   • Kita akan memerlukan beberapa pustaka untuk berinteraksi dengan layar ePaper dan API Netatmo.
   • Buka Arduino IDE.
   • Pergi ke Sketch > Include Library > Manage Libraries…
   • Cari dan instal pustaka berikut:
     • GxEPD2: Pustaka ini menangani komunikasi dengan layar ePaper.
     • WiFi: Pustaka ini memungkinkan ESP32 untuk terhubung ke jaringan Wi-Fi.
     • HTTPClient: Pustaka ini memungkinkan ESP32 untuk membuat permintaan HTTP ke API Netatmo.
     • ArduinoJson: Pustaka ini memungkinkan ESP32 untuk mengurai respons JSON dari API Netatmo.
3. Mengkonfigurasi Papan ESP32:
   • Anda perlu memberi tahu Arduino IDE bahwa Anda menggunakan papan ESP32.
   • Buka Arduino IDE.
   • Pergi ke File > Preferences.
   • Tambahkan URL berikut ke bidang “Additional Boards Manager URLs”: https://dl.espressif.com/dl/package_esp32_index.json
   • Klik OK.
   • Pergi ke Tools > Board > Boards Manager…
   • Cari “ESP32” dan instal “esp32 by Espressif Systems”.
   • Pergi ke Tools > Board dan pilih papan ESP32 Anda (misalnya, “ESP32 Dev Module”).
   • Pergi ke Tools > Port dan pilih port COM yang terhubung dengan ESP32 Anda.

Mendapatkan Data Cuaca dari Netatmo

Sekarang saatnya untuk terhubung ke API Netatmo dan mendapatkan data cuaca.

1. Membuat Akun Pengembang Netatmo:
   • Anda memerlukan akun pengembang untuk mengakses API Netatmo.
   • Pergi ke: https://dev.netatmo.com/
   • Buat akun atau masuk jika Anda sudah memilikinya.
2. Mendaftarkan Aplikasi:
   • Anda perlu mendaftarkan aplikasi untuk mendapatkan kredensial API.
   • Setelah masuk, pergi ke “Create an App”.
   • Masukkan nama aplikasi (misalnya, “Lockatmo”).
   • Masukkan deskripsi (misalnya, “Menampilkan data cuaca Netatmo di ePaper”).
   • Biarkan URL Pengalihan Kosong (karena kita tidak menggunakan otentikasi berbasis web).
   • Centang kotak “Read access to station data”.
   • Klik “Create”.
3. Mendapatkan Kredensial API:
   • Setelah aplikasi Anda dibuat, Anda akan mendapatkan kredensial API yang penting.
   • Catat hal berikut:
     • ID Klien (Client ID)
     • Rahasia Klien (Client Secret)
     • Nama Pengguna (Username) (Email yang Anda gunakan untuk akun Netatmo Anda)
     • Kata Sandi (Password) (Kata Sandi untuk akun Netatmo Anda)
4. Menggunakan API Netatmo untuk Mendapatkan Data Cuaca:
   • Kita akan menggunakan API Netatmo untuk mengambil data cuaca dari stasiun Anda.
   • API Netatmo menggunakan protokol OAuth 2.0 untuk otentikasi. Ini berarti kita perlu mendapatkan token akses sebelum kita dapat mengakses data.
   • Kita akan menggunakan permintaan HTTP POST untuk mendapatkan token akses.
   • Kita kemudian akan menggunakan token akses dalam permintaan HTTP GET untuk mendapatkan data cuaca.

Menampilkan Data di Layar ePaper

Sekarang kita memiliki data cuaca, mari kita tampilkan di layar ePaper.

1. Memahami Cara Kerja Layar ePaper:
   • Layar ePaper menggunakan kapsul kecil yang berisi partikel hitam dan putih.
   • Dengan menerapkan medan listrik, partikel-partikel ini dapat dipindahkan ke bagian atas atau bawah kapsul, sehingga menampilkan warna hitam atau putih.
   • Layar ePaper hanya menggunakan daya saat gambar diubah.
2. Menghubungkan Layar ePaper ke Papan ESP32:
   • Hubungkan layar ePaper ke ESP32 menggunakan kabel penghubung.
   • Pinout (ini mungkin berbeda tergantung pada layar ePaper Anda, periksa dokumentasi):
     • VCC: Hubungkan ke 3.3V pada ESP32
     • GND: Hubungkan ke GND pada ESP32
     • DIN: Hubungkan ke pin SPI MOSI pada ESP32 (biasanya pin 23)
     • CLK: Hubungkan ke pin SPI SCK pada ESP32 (biasanya pin 18)
     • CS: Hubungkan ke pin digital pada ESP32 (misalnya, pin 5)
     • DC: Hubungkan ke pin digital pada ESP32 (misalnya, pin 17)
     • RST: Hubungkan ke pin digital pada ESP32 (misalnya, pin 16)
     • BUSY: Hubungkan ke pin digital pada ESP32 (misalnya, pin 4)
   • Periksa dokumentasi layar ePaper Anda untuk pinout yang tepat.
3. Menulis Kode untuk Menampilkan Data Cuaca:
   • Kita akan menggunakan pustaka GxEPD2 untuk berinteraksi dengan layar ePaper.
   • Kode akan:
     • Menginisialisasi layar ePaper.
     • Membersihkan layar.
     • Menampilkan data cuaca (suhu, kelembapan, dll.) pada layar.
     • Memperbarui layar.

Kode Lengkap

Berikut adalah kode lengkap untuk proyek Lockatmo. Pastikan untuk mengganti tempat penampung dengan kredensial Netatmo Anda dan sesuaikan pinout sesuai dengan layar ePaper Anda.

“`cpp
#include
#include
#include
#include // or GxEPD2_3C for 3-color displays

// Pilih layar ePaper Anda
#include // 2.9″ b/w

// Pinout layar ePaper (sesuaikan sesuai kebutuhan)
#define EPD_MOSI 23
#define EPD_CLK 18
#define EPD_CS 5
#define EPD_DC 17
#define EPD_RST 16
#define EPD_BUSY 4

// Inisialisasi layar ePaper
GxEPD2_BW display(GxEPD2_290(/*CS=*/ EPD_CS, /*DC=*/ EPD_DC, /*RST=*/ EPD_RST, /*BUSY=*/ EPD_BUSY));

// Kredensial Wi-Fi
const char* ssid = “YOUR_WIFI_SSID”;
const char* password = “YOUR_WIFI_PASSWORD”;

// Kredensial Netatmo
const char* clientID = “YOUR_NETATMO_CLIENT_ID”;
const char* clientSecret = “YOUR_NETATMO_CLIENT_SECRET”;
const char* username = “YOUR_NETATMO_USERNAME”;
const char* passwordNetatmo = “YOUR_NETATMO_PASSWORD”;

// URL API Netatmo
const char* tokenURL = “https://api.netatmo.com/oauth2/token”;
const char* dataURL = “https://api.netatmo.com/api/getstationsdata”;

// Token akses
String accessToken;

// Fungsi untuk mendapatkan token akses
String getAccessToken() {
HTTPClient http;
http.begin(tokenURL);
http.addHeader(“Content-Type”, “application/x-www-form-urlencoded”);

String postData = “grant_type=password&client_id=” + String(clientID) + “&client_secret=” + String(clientSecret) + “&username=” + String(username) + “&password=” + String(passwordNetatmo) + “&scope=read_station”;

int httpResponseCode = http.POST(postData);

String payload = http.getString();

http.end();

if (httpResponseCode > 0) {
Serial.print(“HTTP Response code: “);
Serial.println(httpResponseCode);
Serial.print(“Payload: “);
Serial.println(payload);

DynamicJsonDocument doc(2048);
DeserializationError error = deserializeJson(doc, payload);

if (error) {
Serial.print(F(“deserializeJson() failed: “));
Serial.println(error.c_str());
return “”;
}

return doc[“access_token”].as();

} else {
Serial.print(“Error code: “);
Serial.println(httpResponseCode);
return “”;
}
}

// Fungsi untuk mendapatkan data cuaca
String getWeatherData() {
HTTPClient http;
http.begin(dataURL);
http.addHeader(“Authorization”, “Bearer ” + accessToken);

int httpResponseCode = http.GET();

String payload = http.getString();

http.end();

if (httpResponseCode > 0) {
Serial.print(“HTTP Response code: “);
Serial.println(httpResponseCode);
Serial.print(“Payload: “);
Serial.println(payload);
return payload;
} else {
Serial.print(“Error code: “);
Serial.println(httpResponseCode);
return “”;
}
}

// Fungsi untuk menampilkan data cuaca di layar ePaper
void displayWeatherData(String weatherData) {
DynamicJsonDocument doc(4096);
DeserializationError error = deserializeJson(doc, weatherData);

if (error) {
Serial.print(F(“deserializeJson() failed: “));
Serial.println(error.c_str());
return;
}

// Mendapatkan suhu, kelembapan, dan tekanan dari data JSON
float temperature = doc[“body”][“devices”][0][“modules”][0][“dashboard_data”][“Temperature”];
int humidity = doc[“body”][“devices”][0][“modules”][0][“dashboard_data”][“Humidity”];
float pressure = doc[“body”][“devices”][0][“modules”][0][“dashboard_data”][“Pressure”];

// Membersihkan layar
display.fillScreen(GxEPD2_WHITE);

// Mengatur font dan ukuran teks
display.setFont(&FreeSansBold9pt7b);
display.setTextColor(GxEPD2_BLACK);

// Menampilkan data cuaca
display.setCursor(10, 30);
display.print(“Temperature: “);
display.print(temperature);
display.print(” C”);

display.setCursor(10, 60);
display.print(“Humidity: “);
display.print(humidity);
display.print(” %”);

display.setCursor(10, 90);
display.print(“Pressure: “);
display.print(pressure);
display.print(” mbar”);

// Memperbarui layar
display.update();
}

void setup() {
Serial.begin(115200);

// Menghubungkan ke Wi-Fi
WiFi.begin(ssid, password);
while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {
delay(500);
Serial.print(“.”);
}
Serial.println(“”);
Serial.println(“WiFi connected”);

// Inisialisasi layar ePaper
display.init(115200);
display.setRotation(1); // Sesuaikan rotasi sesuai kebutuhan

// Mendapatkan token akses
accessToken = getAccessToken();
if (accessToken == “”) {
Serial.println(“Failed to get access token”);
while (1); // Loop selamanya jika gagal
}
Serial.println(“Access token: ” + accessToken);
}

void loop() {
// Mendapatkan data cuaca
String weatherData = getWeatherData();
if (weatherData == “”) {
Serial.println(“Failed to get weather data”);
} else {
// Menampilkan data cuaca di layar ePaper
displayWeatherData(weatherData);
}

// Tunggu beberapa menit sebelum memperbarui lagi
delay(300000); // 5 menit
}
“`

Penjelasan Kode:

• Pustaka: Pustaka yang diperlukan disertakan di awal kode.
• Pinout: Pinout untuk layar ePaper didefinisikan di awal kode. Pastikan untuk mengubah ini agar sesuai dengan konfigurasi Anda.
• Kredensial: Kredensial Wi-Fi dan Netatmo Anda harus dimasukkan di tempat penampung.
• Fungsi getAccessToken(): Fungsi ini mendapatkan token akses dari API Netatmo.
• Fungsi getWeatherData(): Fungsi ini mendapatkan data cuaca dari API Netatmo menggunakan token akses.
• Fungsi displayWeatherData(): Fungsi ini mengurai data cuaca JSON dan menampilkannya di layar ePaper.
• Fungsi setup(): Fungsi ini menginisialisasi Serial Monitor, menghubungkan ke Wi-Fi, menginisialisasi layar ePaper, dan mendapatkan token akses.
• Fungsi loop(): Fungsi ini mendapatkan data cuaca, menampilkannya di layar ePaper, dan kemudian menunggu selama 5 menit sebelum memperbarui lagi.

Konfigurasi dan Kustomisasi

Setelah Anda memiliki proyek Lockatmo dasar yang berfungsi, Anda dapat menyesuaikannya dengan berbagai cara.

• Menyesuaikan Interval Pembaruan Data:
  • Anda dapat mengubah interval pembaruan data dengan mengubah nilai dalam fungsi delay() di dalam fungsi loop().
  • Misalnya, untuk memperbarui data setiap 10 menit, ubah delay(300000); menjadi delay(600000);.
  • Perhatikan bahwa pembaruan yang lebih sering akan menggunakan lebih banyak daya.
• Mengubah Unit Tampilan (Celcius vs. Fahrenheit):
  • API Netatmo mengembalikan suhu dalam Celcius. Jika Anda ingin menampilkan suhu dalam Fahrenheit, Anda perlu mengubahnya dalam kode.
  • Tambahkan baris kode berikut ke fungsi displayWeatherData() sebelum menampilkan suhu: temperature = (temperature * 9.0 / 5.0) + 32.0;
• Menambahkan Data Tambahan (misalnya, Ramalan Cuaca):
  • Anda dapat menambahkan data tambahan ke tampilan, seperti ramalan cuaca.
  • Ini akan melibatkan penggunaan API cuaca yang berbeda untuk mendapatkan data ramalan dan menampilkannya di layar ePaper.
• Mengubah Tata Letak Tampilan:
  • Anda dapat mengubah tata letak tampilan dengan mengubah koordinat dan ukuran teks yang digunakan dalam fungsi displayWeatherData().
  • Bereksperimenlah dengan font dan ukuran teks yang berbeda untuk membuat tampilan yang Anda sukai.

Penyelesaian Masalah

Berikut adalah beberapa masalah umum yang mungkin Anda temui dan solusinya:

• Tidak dapat terhubung ke Wi-Fi:
  • Pastikan SSID dan kata sandi Wi-Fi Anda sudah benar.
  • Periksa apakah jaringan Wi-Fi Anda berfungsi dengan baik.
  • Coba restart ESP32.
• Tidak dapat mendapatkan token akses:
  • Pastikan ID Klien, Rahasia Klien, Nama Pengguna, dan Kata Sandi Netatmo Anda sudah benar.
  • Periksa apakah akun pengembang Netatmo Anda aktif.
  • Pastikan Anda telah memberikan izin yang benar ke aplikasi Anda.
• Tidak dapat mendapatkan data cuaca:
  • Pastikan token akses Anda masih berlaku. Token akses biasanya kedaluwarsa setelah beberapa jam, jadi Anda mungkin perlu mendapatkan yang baru.
  • Periksa apakah stasiun cuaca Netatmo Anda berfungsi dengan baik dan terhubung ke internet.
  • Pastikan API Netatmo sedang berfungsi.
• Layar ePaper tidak menampilkan apa pun:
  • Pastikan sambungan kabel sudah benar.
  • Pastikan Anda telah memilih papan dan port yang benar di Arduino IDE.
  • Coba restart ESP32.
  • Periksa apakah pustaka GxEPD2 diinstal dengan benar.
• Tampilan rusak atau tidak lengkap:
  • Ini mungkin disebabkan oleh masalah dengan pustaka GxEPD2 atau masalah dengan komunikasi SPI.
  • Coba perbarui pustaka GxEPD2 ke versi terbaru.
  • Periksa apakah pin SPI dikonfigurasi dengan benar.

Peningkatan di Masa Depan

Berikut adalah beberapa ide untuk peningkatan di masa depan untuk proyek Lockatmo:

• Menambahkan Sensor Tambahan (misalnya, Sensor Kualitas Udara):
  • Anda dapat menambahkan sensor tambahan ke proyek untuk mengukur kualitas udara, tingkat kebisingan, atau parameter lingkungan lainnya.
  • Ini akan mengharuskan Anda untuk menghubungkan sensor ke ESP32 dan menulis kode untuk membaca data dari sensor dan menampilkannya di layar ePaper.
• Mengintegrasikan dengan Platform IoT Lainnya:
  • Anda dapat mengintegrasikan proyek Lockatmo dengan platform IoT lainnya, seperti IFTTT atau Home Assistant.
  • Ini memungkinkan Anda untuk mengotomatiskan tindakan berdasarkan data cuaca, seperti mematikan AC jika suhu terlalu dingin.
• Membuat Kotak Khusus untuk Proyek:
  • Anda dapat membuat kotak khusus untuk proyek untuk melindunginya dari elemen dan memberikan tampilan yang lebih profesional.
  • Anda dapat menggunakan pencetak 3D atau bahan lain untuk membuat kotak.

Kesimpulan

Proyek Lockatmo adalah cara yang menyenangkan dan bermanfaat untuk menampilkan data cuaca Netatmo Anda di layar ePaper yang hemat energi. Ini adalah proyek yang bagus untuk pemula hingga penggemar DIY berpengalaman, dan ada banyak cara untuk menyesuaikannya agar sesuai dengan kebutuhan Anda. Kami harap panduan ini memberi Anda semua yang Anda butuhkan untuk memulai proyek Lockatmo Anda sendiri!

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan kode dan perangkat keras untuk membuat proyek unik Anda sendiri. Bagikan kreasi Anda di bagian komentar di bawah! Kami akan senang melihat apa yang Anda buat.

Sumber Daya Tambahan:

• Situs web Netatmo Developer: https://dev.netatmo.com/
• Pustaka GxEPD2: https://github.com/waveshare/GxEPD2
• Forum Arduino: https://forum.arduino.cc/