Wednesday

18-06-2025 Vol 19

Redirect www to ROOT in AWS RT53

Mengalihkan www ke ROOT di AWS Route 53: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Ahli

Selamat datang di panduan lengkap tentang cara mengalihkan (redirect) subdomain www ke domain root Anda di AWS Route 53. Mengalihkan www ke domain root (misalnya, dari www.example.com ke example.com) adalah praktik terbaik untuk SEO dan pengalaman pengguna. Dengan menyatukan semua lalu lintas ke satu versi domain, Anda menghindari konten duplikat, menyederhanakan pelacakan analitik, dan memberikan pengalaman browsing yang lebih konsisten bagi pengunjung Anda.

Artikel ini dirancang untuk semua tingkatan keahlian, mulai dari pemula yang baru mengenal AWS hingga profesional yang ingin memastikan konfigurasi mereka optimal. Kami akan membahas langkah-langkah rinci, memberikan penjelasan mendalam, dan menawarkan tips pemecahan masalah untuk memastikan Anda berhasil mengimplementasikan pengalihan ini.

Mengapa Mengalihkan www ke ROOT Itu Penting?

Sebelum kita masuk ke detail teknis, mari kita pahami mengapa pengalihan ini penting:

  1. SEO (Search Engine Optimization): Google dan mesin pencari lainnya memperlakukan www.example.com dan example.com sebagai dua situs web yang berbeda. Tanpa pengalihan, Anda berisiko membagi otoritas domain Anda dan mengalami masalah konten duplikat, yang dapat merugikan peringkat Anda di mesin pencari.
  2. Pengalaman Pengguna: Meskipun sebagian besar pengguna terbiasa dengan www, mempertahankan satu versi domain membuat pengalaman pengguna lebih konsisten dan profesional.
  3. Analitik: Menyatukan lalu lintas ke satu domain menyederhanakan pelacakan analitik. Anda hanya perlu mengonfigurasi alat analitik Anda untuk satu domain, sehingga memberikan data yang lebih akurat.
  4. Konsistensi Branding: Menggunakan satu versi domain membantu memperkuat branding Anda dan menghindari kebingungan di antara pengguna.

Prasyarat

Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki hal berikut:

  1. Akun AWS: Anda memerlukan akun AWS aktif.
  2. Domain Terdaftar: Anda harus memiliki domain yang terdaftar dan dikelola oleh AWS Route 53.
  3. Akses ke Konsol AWS: Anda memerlukan akses ke konsol AWS untuk mengonfigurasi Route 53 dan layanan AWS lainnya.
  4. Pengetahuan Dasar tentang DNS: Pemahaman dasar tentang catatan DNS (A, CNAME, dll.) akan sangat membantu.

Kerangka Posting Blog: Mengalihkan www ke ROOT di AWS Route 53

Berikut adalah kerangka posting blog yang akan kita ikuti:

  1. Pendahuluan
    • Pengantar topik: mengalihkan www ke ROOT di AWS Route 53.
    • Pentingnya pengalihan ini untuk SEO, pengalaman pengguna, dan analitik.
  2. Prasyarat
    • Akun AWS aktif
    • Domain terdaftar di Route 53
    • Akses ke konsol AWS
    • Pemahaman dasar tentang DNS
  3. Langkah 1: Membuat Bucket S3 untuk Pengalihan
    • Masuk ke konsol AWS dan buka S3.
    • Buat bucket S3 baru dengan nama domain www Anda (misalnya, www.example.com).
    • Konfigurasikan bucket sebagai situs web statis.
    • Aktifkan pengalihan ke domain root Anda (misalnya, example.com).
  4. Langkah 2: Mengonfigurasi Route 53 untuk Mengarahkan ke Bucket S3
    • Buka layanan Route 53 di konsol AWS.
    • Pilih hosted zone untuk domain Anda.
    • Buat catatan A baru untuk www yang mengarah ke endpoint situs web bucket S3 Anda.
    • Pastikan catatan “Alias” diaktifkan dan mengarah ke bucket S3 Anda.
  5. Langkah 3: Uji Pengalihan
    • Buka browser web dan masukkan www.example.com.
    • Verifikasi bahwa Anda dialihkan ke example.com.
    • Periksa apakah ada kesalahan atau peringatan di konsol browser.
  6. Alternatif: Menggunakan CloudFront untuk Pengalihan HTTPS (Opsional)
    • Manfaat menggunakan CloudFront.
    • Membuat distribusi CloudFront.
    • Mengonfigurasi CloudFront untuk mengalihkan lalu lintas HTTPS.
    • Memperbarui catatan Route 53 untuk mengarah ke CloudFront.
  7. Tips Pemecahan Masalah
    • Pengalihan tidak berfungsi.
    • Kesalahan sertifikat SSL.
    • Masalah cache DNS.
  8. Praktik Terbaik untuk Konfigurasi Route 53
    • Menggunakan alias daripada catatan A untuk endpoint AWS.
    • Mengatur TTL (Time to Live) yang sesuai.
    • Memantau kinerja dan ketersediaan DNS.
  9. Kesimpulan
    • Ringkasan langkah-langkah untuk mengalihkan www ke domain root.
    • Manfaat pengalihan ini.
    • Ajakan bertindak (call to action) untuk menerapkan pengalihan.

Langkah 1: Membuat Bucket S3 untuk Pengalihan

Amazon S3 (Simple Storage Service) adalah layanan penyimpanan objek yang dapat kita gunakan untuk meng-host file statis. Dalam kasus ini, kita akan menggunakan bucket S3 untuk mengalihkan lalu lintas dari www.example.com ke example.com.

  1. Masuk ke Konsol AWS: Buka konsol AWS dan masuk dengan kredensial Anda.
  2. Buka S3: Cari “S3” di bilah pencarian dan pilih layanan S3.
  3. Buat Bucket: Klik tombol “Create bucket”.
  4. Konfigurasikan Nama Bucket:

    • Nama Bucket: Beri nama bucket sesuai dengan subdomain www Anda (misalnya, www.example.com). Penting: Nama bucket harus persis sama dengan subdomain www.
    • Region: Pilih region AWS yang paling dekat dengan audiens Anda. Ini akan membantu mengurangi latensi.
  5. Konfigurasi Lainnya:

    • Block all public access: Nonaktifkan opsi “Block all public access”. Ini penting agar bucket dapat diakses oleh publik untuk melakukan pengalihan. Anda akan mengelola akses melalui kebijakan bucket.
    • Acknowledgment: Centang kotak centang yang meminta Anda mengakui bahwa Anda ingin menjadikan bucket Anda publik.
    • Pengaturan Lainnya: Anda dapat menerima pengaturan default untuk konfigurasi lainnya (versioning, enkripsi, dll.) untuk saat ini. Anda selalu dapat mengubah pengaturan ini nanti.
  6. Buat Bucket: Klik tombol “Create bucket” di bagian bawah halaman.

Mengkonfigurasi Bucket S3 sebagai Situs Web Statis

Sekarang setelah Anda membuat bucket, Anda perlu mengonfigurasinya sebagai situs web statis dan mengaktifkan pengalihan.

  1. Pilih Bucket: Di konsol S3, klik nama bucket yang baru Anda buat (misalnya, www.example.com).
  2. Buka Tab “Properties”: Klik tab “Properties”.
  3. Gulir ke Bawah ke “Static website hosting”: Cari bagian “Static website hosting” dan klik “Edit”.
  4. Aktifkan Hosting Situs Web Statis:

    • Static website hosting: Pilih “Enable”.
    • Hosting type: Pilih “Redirect requests”.
    • Target bucket or domain: Masukkan domain root Anda (misalnya, example.com).
    • Protocol: Pilih “https” (disarankan) jika situs root Anda mendukung HTTPS. Jika tidak, pilih “http”.
  5. Simpan Perubahan: Klik tombol “Save changes”.

Kebijakan Bucket S3 (Bucket Policy)

Meskipun kita mengizinkan akses publik, kita perlu memberikan izin eksplisit agar pengunjung dapat mengakses bucket untuk pengalihan. Ini dilakukan dengan kebijakan bucket.

  1. Buka Tab “Permissions”: Di konsol S3, klik tab “Permissions” untuk bucket Anda.
  2. Temukan “Bucket policy”: Cari bagian “Bucket policy” dan klik “Edit”.
  3. Tambahkan Kebijakan Bucket: Tempel kebijakan bucket berikut ke dalam editor kebijakan:

            
    {
      "Version": "2012-10-17",
      "Statement": [
        {
          "Sid": "PublicReadGetObject",
          "Effect": "Allow",
          "Principal": "*",
          "Action": "s3:GetObject",
          "Resource": "arn:aws:s3:::www.example.com/*"
        }
      ]
    }
            
          

    Penting: Ganti www.example.com dengan nama bucket Anda yang sebenarnya.

  4. Simpan Perubahan: Klik tombol “Save changes”. Anda mungkin melihat peringatan bahwa bucket memiliki akses publik. Ini diharapkan.

Kebijakan bucket ini memberikan izin kepada siapa pun ("Principal": "*") untuk membaca objek ("s3:GetObject") di bucket Anda ("Resource": "arn:aws:s3:::www.example.com/*"). Ini memungkinkan pengalihan berfungsi dengan benar.

Langkah 2: Mengonfigurasi Route 53 untuk Mengarahkan ke Bucket S3

Sekarang setelah Anda menyiapkan bucket S3 untuk pengalihan, Anda perlu mengonfigurasi Route 53 untuk mengarahkan lalu lintas dari www.example.com ke bucket S3 Anda.

  1. Buka Route 53: Di konsol AWS, cari “Route 53” dan pilih layanan Route 53.
  2. Pilih Hosted Zone: Pilih hosted zone untuk domain Anda (misalnya, example.com). Hosted zone berisi catatan DNS untuk domain Anda.
  3. Buat Catatan: Klik tombol “Create record”.
  4. Konfigurasikan Catatan:

    • Record name: Masukkan www. Ini akan membuat catatan untuk www.example.com.
    • Record type: Pilih “A – Route traffic to an IPv4 address and some AWS resources”.
    • Alias: Atur ke “Yes”. Ini penting karena kita akan mengarahkan ke sumber daya AWS (bucket S3).
    • Route traffic to: Pilih “S3 website endpoint”.
    • Choose S3 website endpoint: Pilih region yang sama dengan bucket S3 Anda dan kemudian pilih bucket S3 Anda (misalnya, www.example.com.s3-website-us-east-1.amazonaws.com).
    • Routing policy: Biarkan sebagai “Simple routing”.
    • Evaluate target health: Atur ke “No”. S3 tidak mendukung pemeriksaan kesehatan, jadi ini tidak diperlukan.
  5. Buat Catatan: Klik tombol “Create records”.

Dengan konfigurasi ini, setiap permintaan ke www.example.com akan diarahkan ke bucket S3 Anda, yang kemudian akan mengalihkan permintaan ke example.com.

Langkah 3: Uji Pengalihan

Setelah Anda mengonfigurasi bucket S3 dan Route 53, penting untuk menguji pengalihan untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan benar.

  1. Buka Browser Web: Buka browser web Anda (Chrome, Firefox, Safari, dll.).
  2. Masukkan www.example.com: Ketik www.example.com di bilah alamat dan tekan Enter.
  3. Verifikasi Pengalihan:

    • Pengalihan Berhasil: Anda seharusnya secara otomatis dialihkan ke example.com. URL di bilah alamat browser Anda seharusnya berubah menjadi example.com.
    • Pengalihan Gagal: Jika Anda tidak dialihkan ke example.com, lihat bagian “Tips Pemecahan Masalah” di bawah ini.
  4. Periksa Konsol Browser:

    • Buka Konsol: Buka alat pengembang browser Anda (biasanya dengan menekan F12 atau Ctrl+Shift+I). Pilih tab “Console”.
    • Periksa Kesalahan: Periksa apakah ada kesalahan atau peringatan yang terkait dengan pengalihan. Misalnya, Anda mungkin melihat peringatan tentang sertifikat SSL jika situs root Anda menggunakan HTTPS tetapi Anda tidak mengonfigurasi CloudFront untuk pengalihan HTTPS.

Catatan: Mungkin perlu beberapa menit hingga beberapa jam untuk perubahan DNS diterapkan secara global. Jika pengalihan tidak berfungsi segera, coba lagi nanti.

Alternatif: Menggunakan CloudFront untuk Pengalihan HTTPS (Opsional)

Meskipun bucket S3 dapat mengalihkan lalu lintas, bucket S3 tidak secara langsung mendukung pengalihan HTTPS. Jika situs root Anda menggunakan HTTPS, dan Anda ingin memastikan bahwa pengalihan dari www.example.com ke example.com juga menggunakan HTTPS, Anda dapat menggunakan CloudFront.

Manfaat Menggunakan CloudFront

  • Pengalihan HTTPS: CloudFront mendukung pengalihan HTTPS, memastikan bahwa lalu lintas Anda aman dan terenkripsi.
  • SSL/TLS: CloudFront menyediakan sertifikat SSL/TLS gratis, sehingga Anda tidak perlu membeli sertifikat terpisah.
  • Performa: CloudFront adalah jaringan pengiriman konten (CDN) global yang dapat meningkatkan kecepatan dan keandalan situs web Anda.

Membuat Distribusi CloudFront

  1. Buka CloudFront: Di konsol AWS, cari “CloudFront” dan pilih layanan CloudFront.
  2. Buat Distribusi: Klik tombol “Create Distribution”.
  3. Pilih Web: Pilih “Web” sebagai tipe distribusi.
  4. Konfigurasi Distribusi:

    • Origin Domain Name: Pilih bucket S3 Anda (misalnya, www.example.com.s3.amazonaws.com, BUKAN endpoint situs web). Penting: Pilih endpoint bucket S3 standar, bukan endpoint situs web.
    • Origin Path: Biarkan kosong.
    • Origin ID: Ini akan diisi secara otomatis.
    • Viewer Protocol Policy: Pilih “Redirect HTTP to HTTPS”.
    • Allowed HTTP Methods: Pilih “GET, HEAD”.
    • Cached HTTP Methods: Pilih “GET, HEAD”.
    • Cache Based on Selected Request Headers: Pilih “None (Improves Caching)”.
    • Object Caching: Pilih “Customize”.
    • Minimum TTL: Set ke 0.
    • Default TTL: Set ke 0.
    • Maximum TTL: Set ke 0.
    • Forward Cookies: Pilih “None (Improves Caching)”.
    • Query String Forwarding and Caching: Pilih “None (Improves Caching)”.
    • Compress Objects Automatically: Pilih “Yes (Recommended)”.
    • Alternate Domain Names (CNAMEs): Tambahkan www.example.com.
    • SSL Certificate:

      • Request or Import a Certificate with ACM: Anda dapat meminta sertifikat SSL gratis melalui AWS Certificate Manager (ACM).
      • Custom SSL Certificate: Jika Anda sudah memiliki sertifikat SSL, Anda dapat mengunggahnya.
      • Default CloudFront Certificate (*.cloudfront.net): Tidak disarankan untuk produksi.
    • Supported HTTP Versions: Pilih “HTTP/2, HTTP/1.1, HTTP/1.0”.
    • Default Root Object: Biarkan kosong.
    • Logging: Biarkan dinonaktifkan.
    • Bucket for Logs: Biarkan kosong.
    • Prefix: Biarkan kosong.
    • Cookie Logging: Biarkan dinonaktifkan.
    • Distribution State: Pilih “Enabled”.
  5. Buat Distribusi: Klik tombol “Create Distribution” di bagian bawah halaman.

Mengonfigurasi Bucket S3 untuk Bekerja dengan CloudFront (Origin Access Identity)

Saat menggunakan CloudFront, kita ingin memastikan bahwa pengguna hanya dapat mengakses bucket S3 melalui CloudFront dan bukan langsung. Kita melakukannya dengan menggunakan Origin Access Identity (OAI).

  1. Buka CloudFront: Di konsol AWS, cari “CloudFront” dan pilih layanan CloudFront.
  2. Pilih Distribusi Anda: Klik distribusi yang baru Anda buat.
  3. Pilih Tab “Origins”: Klik tab “Origins”.
  4. Pilih Asal Anda: Klik kotak centang di sebelah asal S3 Anda dan klik “Edit”.
  5. Scroll ke “Origin access”: Pilih “Yes use OAC (recommended)”
  6. Pilih “Create new OAC”: Jika anda belum punya OAC.
  7. Berikan OAC anda sebuah nama: (Bisa di isi bebas)
  8. Pilih “Sign requests (recommended)”: Direkomendasikan untuk alasan keamanan.
  9. Klik “Create Origin Access Control”: Membuat dan menerapkan OAC baru ke asal Anda.
  10. Scroll ke “Bucket policy”: Klik “Copy policy”.
  11. Buka S3: Di konsol AWS, cari “S3” dan pilih layanan S3.
  12. Pilih Bucket S3 Anda: Klik nama bucket Anda (misalnya, www.example.com).
  13. Buka Tab “Permissions”: Klik tab “Permissions”.
  14. Temukan “Bucket policy”: Cari bagian “Bucket policy” dan klik “Edit”.
  15. Tempel Kebijakan Bucket: Tempel kebijakan bucket yang Anda salin dari CloudFront.
  16. Simpan Perubahan: Klik tombol “Save changes”.

Memperbarui Catatan Route 53 untuk Mengarah ke CloudFront

Terakhir, Anda perlu memperbarui catatan Route 53 untuk mengarahkan lalu lintas ke distribusi CloudFront Anda, bukan langsung ke bucket S3.

  1. Buka Route 53: Di konsol AWS, cari “Route 53” dan pilih layanan Route 53.
  2. Pilih Hosted Zone: Pilih hosted zone untuk domain Anda (misalnya, example.com).
  3. Pilih Catatan: Pilih catatan A yang Anda buat untuk www.example.com.
  4. Edit Catatan: Klik tombol “Edit record”.
  5. Perbarui Konfigurasi:

    • Route traffic to: Ubah ke “Alias to CloudFront distribution”.
    • Choose distribution: Pilih distribusi CloudFront Anda.
    • Evaluate target health: Biarkan sebagai “No”.
  6. Simpan Perubahan: Klik tombol “Save changes”.

Dengan konfigurasi ini, setiap permintaan ke www.example.com akan diarahkan ke distribusi CloudFront Anda, yang kemudian akan mengalihkan permintaan HTTPS ke example.com.

Tips Pemecahan Masalah

Berikut adalah beberapa tips pemecahan masalah untuk masalah umum yang mungkin Anda temui:

  • Pengalihan Tidak Berfungsi:

    • Periksa Nama Bucket S3: Pastikan nama bucket S3 persis sama dengan subdomain www Anda (misalnya, www.example.com).
    • Periksa Konfigurasi Bucket S3: Pastikan bucket S3 dikonfigurasi sebagai situs web statis dan pengalihan diaktifkan.
    • Periksa Catatan Route 53: Pastikan catatan A untuk www.example.com mengarah ke endpoint situs web bucket S3 Anda dan bahwa “Alias” diaktifkan.
    • Cache DNS: Hapus cache DNS browser Anda dan coba lagi. Anda juga dapat mencoba menggunakan browser atau perangkat yang berbeda untuk melihat apakah masalahnya terkait dengan cache.
  • Kesalahan Sertifikat SSL:

    • CloudFront HTTPS: Jika Anda menggunakan CloudFront, pastikan Anda telah meminta sertifikat SSL/TLS melalui ACM atau mengunggah sertifikat kustom.
    • Viewer Protocol Policy: Pastikan “Viewer Protocol Policy” di CloudFront diatur ke “Redirect HTTP to HTTPS”.
  • Masalah Cache DNS:

    • TTL: Pastikan TTL (Time to Live) untuk catatan DNS Anda tidak terlalu tinggi. TTL yang lebih rendah akan memungkinkan perubahan DNS diterapkan lebih cepat.
    • Flush Cache DNS: Anda dapat mencoba membersihkan cache DNS komputer Anda. Di Windows, Anda dapat menggunakan perintah ipconfig /flushdns di Command Prompt. Di macOS, Anda dapat menggunakan perintah sudo dscacheutil -flushcache; sudo killall -HUP mDNSResponder di Terminal.
  • Memastikan Kebijakan Bucket S3 Sudah Benar
    • Pastikan Kebijakan bucket S3 memberikan izin akses publik ke object S3 Anda.

Praktik Terbaik untuk Konfigurasi Route 53

Berikut adalah beberapa praktik terbaik untuk konfigurasi Route 53:

  • Menggunakan Alias Daripada Catatan A untuk Endpoint AWS: Alias adalah ekstensi Route 53 untuk catatan DNS yang khusus untuk sumber daya AWS. Mereka menawarkan beberapa manfaat dibandingkan catatan A standar, termasuk pemeriksaan kesehatan dan pembaruan otomatis ketika alamat IP sumber daya AWS berubah.
  • Mengatur TTL (Time to Live) yang Sesuai: TTL menentukan berapa lama server DNS dan browser harus menyimpan cache catatan DNS. TTL yang lebih pendek memungkinkan perubahan DNS diterapkan lebih cepat, tetapi juga dapat meningkatkan beban pada server DNS Anda. TTL yang lebih panjang mengurangi beban pada server DNS Anda, tetapi dapat menyebabkan perubahan DNS diterapkan lebih lambat.
  • Memantau Kinerja dan Ketersediaan DNS: AWS menyediakan alat pemantauan seperti CloudWatch yang dapat Anda gunakan untuk memantau kinerja dan ketersediaan DNS Anda. Anda dapat membuat alarm untuk memberi tahu Anda tentang masalah apa pun.

Kesimpulan

Dalam posting blog ini, kita telah membahas langkah-langkah untuk mengalihkan www ke domain root Anda di AWS Route 53. Kita telah membahas mengapa pengalihan ini penting untuk SEO, pengalaman pengguna, dan analitik. Kita juga telah membahas langkah-langkah untuk membuat bucket S3, mengonfigurasi Route 53, dan menguji pengalihan. Terakhir, kita telah membahas alternatif menggunakan CloudFront untuk pengalihan HTTPS, tips pemecahan masalah, dan praktik terbaik untuk konfigurasi Route 53.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa semua lalu lintas diarahkan ke satu versi domain Anda, meningkatkan SEO Anda, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, dan menyederhanakan pelacakan analitik Anda.

Ajakan Bertindak: Terapkan pengalihan www ke domain root Anda hari ini dan rasakan manfaatnya!

“`

omcoding

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *