Kerangka & Panduan Lengkap: Membuat Landing Page Baru yang Berkonversi Tinggi
Landing page yang efektif adalah jantung dari kampanye pemasaran digital Anda. Ini adalah pintu gerbang tempat pengunjung pertama kali berinteraksi dengan merek Anda, dan kesan pertama itu sangat penting. Membuat landing page yang berkonversi tinggi membutuhkan perencanaan yang matang, eksekusi yang cermat, dan pemahaman mendalam tentang audiens target Anda. Artikel ini akan memberikan kerangka lengkap dan panduan langkah demi langkah untuk membantu Anda membuat landing page yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga mendorong tindakan yang diinginkan.
Kerangka Posting Blog:
- Pendahuluan: Mengapa Landing Page Penting?
- Menjelaskan peran penting landing page dalam konversi.
- Membedakan landing page dari halaman utama website.
- Statistik yang menunjukkan dampak positif landing page yang dioptimalkan.
- Memahami Audiens Target Anda: Landasan Keberhasilan Landing Page
- Identifikasi persona pembeli.
- Riset kata kunci dan maksud pencarian.
- Analisis kompetitor.
- Tujuan yang Jelas: Apa yang Ingin Anda Capai?
- Mendefinisikan tujuan konversi (lead generation, penjualan, dll.).
- Menetapkan metrik keberhasilan (tingkat konversi, biaya per akuisisi).
- Menentukan call to action (CTA) yang spesifik dan terukur.
- Struktur dan Elemen Landing Page yang Efektif
- Headline yang Menarik Perhatian:
- Prinsip penulisan headline yang efektif.
- Contoh headline yang menarik dan relevan.
- Copywriting yang Persuasif:
- Menggunakan manfaat daripada fitur.
- Menceritakan kisah (storytelling).
- Menangani keberatan calon pelanggan.
- Visual yang Memukau:
- Memilih gambar dan video yang relevan dan berkualitas tinggi.
- Memastikan visual mendukung pesan utama.
- Optimasi visual untuk kecepatan loading.
- Call to Action (CTA) yang Jelas dan Menarik:
- Desain CTA yang menonjol.
- Menggunakan bahasa yang berorientasi pada tindakan.
- Menempatkan CTA secara strategis.
- Social Proof dan Testimonial:
- Manfaat menggunakan social proof.
- Cara mengumpulkan dan menampilkan testimonial.
- Jenis social proof lainnya (studi kasus, angka).
- Formulir yang Dioptimalkan:
- Meminimalkan jumlah field.
- Menggunakan label dan petunjuk yang jelas.
- Memastikan keamanan dan privasi data.
- Headline yang Menarik Perhatian:
- Desain yang Ramah Pengguna dan Responsif
- Memastikan desain selaras dengan merek Anda.
- Membuat layout yang mudah dinavigasi.
- Mengoptimalkan untuk perangkat seluler (responsif).
- Optimasi Kecepatan Halaman: Meningkatkan Pengalaman Pengguna dan SEO
- Mengkompres gambar dan video.
- Memanfaatkan caching browser.
- Meminimalkan kode (HTML, CSS, JavaScript).
- Pengujian A/B: Terus Meningkatkan Performa
- Memahami dasar-dasar pengujian A/B.
- Elemen apa yang harus diuji (headline, CTA, visual).
- Menganalisis hasil pengujian dan membuat penyesuaian.
- Analisis dan Pelaporan: Mengukur Keberhasilan Landing Page
- Menggunakan alat analisis (Google Analytics, dll.).
- Melacak metrik kunci (tingkat konversi, bounce rate, waktu di halaman).
- Membuat laporan dan mengidentifikasi area untuk perbaikan.
- Alat dan Sumber Daya untuk Membuat Landing Page yang Luar Biasa
- Platform pembuatan landing page (Unbounce, Leadpages, Instapage).
- Alat desain grafis (Canva, Adobe Creative Suite).
- Sumber daya untuk copywriting (blog, buku, kursus).
- Contoh Landing Page yang Sukses dan Mengapa Mereka Berhasil
- Analisis landing page dari berbagai industri.
- Mengidentifikasi elemen kunci yang berkontribusi pada kesuksesan.
- Inspirasi dan ide untuk desain landing page Anda sendiri.
- Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Membuat Landing Page
- Headline yang tidak jelas.
- CTA yang lemah.
- Desain yang membingungkan.
- Mengabaikan optimasi seluler.
- Kesimpulan: Landing Page sebagai Investasi Jangka Panjang
- Menekankan pentingnya landing page yang dioptimalkan secara terus-menerus.
- Mengingatkan pembaca tentang manfaat yang dapat diraih.
- Call to action untuk mulai membuat landing page mereka sendiri.
Isi Artikel:
Membuat Landing Page yang Berkonversi: Panduan Lengkap (2024)
Landing page adalah halaman web khusus yang dirancang untuk mendorong pengunjung melakukan tindakan tertentu, seperti mendaftar ke newsletter, mengunduh e-book, atau membeli produk. Berbeda dengan halaman utama website yang berfungsi sebagai pusat informasi, landing page memiliki fokus tunggal: konversi.
Bayangkan Anda menjalankan kampanye iklan di Google Ads yang mengarahkan pengunjung ke halaman utama website Anda. Pengunjung mungkin akan kebingungan mencari informasi yang relevan dengan iklan yang mereka lihat. Sebaliknya, jika Anda mengarahkan mereka ke landing page yang secara spesifik membahas penawaran dalam iklan tersebut, peluang konversi akan meningkat drastis.
Mengapa Landing Page Penting?
- Meningkatkan Tingkat Konversi: Landing page yang dioptimalkan dapat secara signifikan meningkatkan persentase pengunjung yang berubah menjadi pelanggan atau prospek.
- Meningkatkan ROI Kampanye Pemasaran: Dengan mengarahkan lalu lintas berbayar ke landing page yang relevan, Anda dapat memaksimalkan pengembalian investasi (ROI) kampanye pemasaran Anda.
- Mengumpulkan Informasi Prospek: Landing page dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi kontak dan demografis prospek melalui formulir, memungkinkan Anda untuk membangun daftar email dan menargetkan pemasaran Anda dengan lebih efektif.
- Meningkatkan Kesadaran Merek: Landing page yang dirancang dengan baik dapat membantu meningkatkan kesadaran merek Anda dengan menampilkan logo, warna, dan pesan merek Anda secara konsisten.
- Menawarkan Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik: Landing page yang fokus dan mudah dinavigasi dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik daripada halaman utama website yang seringkali terlalu ramai dengan informasi.
Statistik yang Mendukung Pentingnya Landing Page:
- Perusahaan yang menggunakan 10-15 landing page meningkatkan konversi sebesar 55% (HubSpot)
- Landing page yang menggunakan video dapat meningkatkan konversi sebesar 86% (Wordstream)
- 48% pemasar membuat landing page baru untuk setiap kampanye pemasaran (MarketingSherpa)
Memahami Audiens Target Anda: Kunci Utama Keberhasilan Landing Page
Sebelum Anda mulai merancang landing page, luangkan waktu untuk memahami audiens target Anda. Siapa mereka? Apa kebutuhan dan keinginan mereka? Apa tantangan yang mereka hadapi? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda membuat landing page yang relevan, menarik, dan persuasif.
- Identifikasi Persona Pembeli: Persona pembeli adalah representasi semi-fiktif dari pelanggan ideal Anda. Buat profil detail yang mencakup demografi, pekerjaan, tujuan, tantangan, dan perilaku pembelian mereka. Anda dapat membuat beberapa persona pembeli jika Anda menargetkan segmen audiens yang berbeda.
- Riset Kata Kunci dan Maksud Pencarian: Identifikasi kata kunci yang digunakan audiens target Anda saat mencari produk atau layanan yang Anda tawarkan. Gunakan alat riset kata kunci seperti Google Keyword Planner, SEMrush, atau Ahrefs untuk menemukan kata kunci yang relevan dengan volume pencarian yang tinggi dan tingkat persaingan yang rendah. Pahami juga maksud pencarian di balik kata kunci tersebut. Apakah mereka mencari informasi, membandingkan produk, atau siap untuk membeli?
- Analisis Kompetitor: Perhatikan landing page yang digunakan oleh kompetitor Anda. Apa yang mereka lakukan dengan baik? Apa yang bisa Anda lakukan lebih baik? Analisis headline, copy, visual, dan CTA mereka untuk mendapatkan inspirasi dan mengidentifikasi peluang untuk membedakan diri Anda.
Tujuan yang Jelas: Apa yang Ingin Anda Capai dengan Landing Page Anda?
Setiap landing page harus memiliki tujuan yang jelas dan terukur. Apa tindakan yang Anda inginkan agar pengunjung lakukan? Apakah Anda ingin mereka:
- Mendaftar ke Newsletter: Kumpulkan alamat email untuk membangun daftar email Anda dan mengirimkan pembaruan, promosi, dan konten berharga.
- Mengunduh E-book atau Whitepaper: Berikan konten gratis sebagai imbalan atas informasi kontak mereka untuk menghasilkan prospek yang berkualitas.
- Meminta Demo atau Konsultasi: Tawarkan demo gratis atau konsultasi untuk memamerkan produk atau layanan Anda dan membangun hubungan dengan calon pelanggan.
- Memesan Produk atau Layanan: Dorong penjualan langsung dengan menawarkan diskon, pengiriman gratis, atau insentif lainnya.
- Menghubungi Anda: Sediakan formulir kontak atau nomor telepon untuk memungkinkan pengunjung menghubungi Anda dengan pertanyaan atau permintaan.
Setelah Anda menentukan tujuan Anda, tetapkan metrik keberhasilan yang jelas. Bagaimana Anda akan mengukur keberhasilan landing page Anda? Beberapa metrik umum meliputi:
- Tingkat Konversi: Persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan.
- Biaya per Akuisisi (CPA): Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh satu pelanggan atau prospek.
- Bounce Rate: Persentase pengunjung yang meninggalkan landing page setelah hanya melihat satu halaman.
- Waktu di Halaman: Rata-rata waktu yang dihabiskan pengunjung di landing page.
Terakhir, tentukan Call to Action (CTA) yang spesifik dan terukur. CTA Anda harus jelas, ringkas, dan persuasif. Gunakan kata-kata yang berorientasi pada tindakan dan buat desain CTA yang menonjol. Contoh CTA yang efektif:
- “Dapatkan E-book Gratis Anda Sekarang!”
- “Mulai Uji Coba Gratis Anda Hari Ini!”
- “Pesan Sekarang dan Dapatkan Diskon 20%!”
- “Hubungi Kami untuk Konsultasi Gratis!”
Struktur dan Elemen Landing Page yang Efektif
Landing page yang efektif biasanya terdiri dari beberapa elemen kunci yang bekerja sama untuk menarik perhatian pengunjung, membangun kepercayaan, dan mendorong konversi. Berikut adalah elemen-elemen penting yang perlu Anda pertimbangkan:
1. Headline yang Menarik Perhatian
Headline adalah hal pertama yang dilihat pengunjung di landing page Anda. Ini harus menarik perhatian mereka dan membuat mereka ingin membaca lebih lanjut. Headline yang efektif harus:
- Jelas dan Ringkas: Sampaikan pesan utama Anda dengan cara yang mudah dipahami.
- Relevan dengan Audiens Target Anda: Bicaralah kepada kebutuhan dan keinginan mereka secara langsung.
- Menarik Perhatian: Gunakan kata-kata yang kuat dan emosional untuk membuat orang ingin tahu lebih banyak.
- Menawarkan Manfaat: Jelaskan bagaimana produk atau layanan Anda dapat memecahkan masalah mereka atau meningkatkan kehidupan mereka.
Contoh Headline yang Efektif:
- “Tingkatkan Konversi Website Anda Hingga 50% dengan Landing Page yang Dioptimalkan”
- “Pelajari Cara Menghasilkan Uang Online dengan Bisnis Dropshipping”
- “Atasi Kecemasan dan Stres dengan Teknik Relaksasi Sederhana”
2. Copywriting yang Persuasif
Copywriting adalah seni menulis teks yang meyakinkan untuk mendorong tindakan. Copy di landing page Anda harus:
- Fokus pada Manfaat, Bukan Fitur: Jelaskan bagaimana produk atau layanan Anda dapat memecahkan masalah pengunjung atau meningkatkan kehidupan mereka. Jangan hanya mencantumkan fitur-fitur teknis.
- Menggunakan Storytelling: Ceritakan kisah yang menarik dan relevan untuk membangun hubungan emosional dengan pengunjung.
- Menangani Keberatan Calon Pelanggan: Antisipasi dan atasi keberatan yang mungkin dimiliki pengunjung tentang produk atau layanan Anda.
- Menggunakan Bahasa yang Sederhana dan Mudah Dipahami: Hindari jargon teknis atau bahasa yang rumit.
- Singkat dan Padat: Hapus semua kata yang tidak perlu dan fokus pada penyampaian pesan Anda secara efektif.
Contoh Copywriting yang Efektif:
“Apakah Anda kesulitan menghasilkan prospek yang berkualitas dari website Anda? Kami memahami frustrasi itu. Dengan landing page yang dioptimalkan, Anda dapat mengubah pengunjung biasa menjadi pelanggan setia. Bayangkan peningkatan konversi hingga 50%! Kami akan membantu Anda membuat landing page yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mendorong tindakan yang diinginkan.”
3. Visual yang Memukau
Visual, termasuk gambar dan video, dapat membantu menarik perhatian pengunjung, menyampaikan pesan Anda dengan lebih efektif, dan membangun kepercayaan. Saat memilih visual untuk landing page Anda, pastikan:
- Relevan dengan Konten: Visual harus mendukung dan melengkapi teks Anda.
- Berkualitas Tinggi: Gunakan gambar dan video yang jelas, tajam, dan profesional.
- Menarik Secara Visual: Pilih visual yang menarik perhatian dan menciptakan kesan positif.
- Optimasi untuk Kecepatan Loading: Kompres gambar dan video agar tidak memperlambat waktu loading halaman Anda.
Tips untuk Memilih Visual yang Efektif:
- Gunakan gambar orang yang tersenyum dan melakukan kontak mata.
- Tampilkan produk Anda dalam aksi.
- Gunakan infografis untuk memvisualisasikan data dan statistik.
- Tambahkan video demonstrasi atau testimonial.
4. Call to Action (CTA) yang Jelas dan Menarik
CTA adalah tombol atau tautan yang mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan. CTA Anda harus:
- Jelas dan Spesifik: Gunakan kata-kata yang berorientasi pada tindakan dan jelaskan apa yang akan terjadi ketika pengunjung mengklik CTA.
- Menonjol Secara Visual: Gunakan warna yang kontras dan desain yang menarik untuk membuat CTA Anda menonjol.
- Ditempatkan Secara Strategis: Tempatkan CTA di beberapa lokasi di landing page Anda, seperti di atas lipatan (above the fold), di tengah halaman, dan di bagian bawah halaman.
- Dioptimalkan untuk Seluler: Pastikan CTA Anda mudah diklik di perangkat seluler.
Contoh CTA yang Efektif:
- “Dapatkan Diskon 20% Sekarang!” (tombol berwarna cerah dengan teks besar)
- “Mulai Uji Coba Gratis Anda Hari Ini” (tautan yang menonjol dengan warna yang berbeda dari teks lainnya)
- “Pelajari Lebih Lanjut” (CTA yang mengarah ke halaman informasi lebih detail)
5. Social Proof dan Testimonial
Social proof adalah bukti bahwa orang lain telah menggunakan dan menyukai produk atau layanan Anda. Ini dapat membantu membangun kepercayaan dan meyakinkan pengunjung untuk melakukan konversi. Contoh social proof meliputi:
- Testimonial: Kutipan dari pelanggan yang puas.
- Ulasan: Peringkat dan ulasan dari platform seperti Google My Business, Yelp, atau Trustpilot.
- Studi Kasus: Deskripsi mendalam tentang bagaimana produk atau layanan Anda membantu pelanggan mencapai hasil yang positif.
- Logo Klien: Daftar perusahaan yang telah menggunakan produk atau layanan Anda.
- Statistik: Angka yang menunjukkan keberhasilan produk atau layanan Anda.
Tips untuk Menggunakan Social Proof Secara Efektif:
- Pilih testimonial yang spesifik dan relevan dengan audiens target Anda.
- Gunakan foto dan nama lengkap dari orang yang memberikan testimonial.
- Tampilkan logo klien yang Anda banggakan.
- Highlight statistik yang menunjukkan dampak positif produk atau layanan Anda.
6. Formulir yang Dioptimalkan
Jika landing page Anda menggunakan formulir untuk mengumpulkan informasi prospek, pastikan formulir Anda dioptimalkan untuk konversi. Berikut adalah beberapa tips:
- Minimalkan Jumlah Field: Hanya minta informasi yang benar-benar Anda butuhkan. Setiap field tambahan akan menurunkan tingkat konversi.
- Gunakan Label dan Petunjuk yang Jelas: Bantu pengunjung mengisi formulir dengan benar dengan memberikan label dan petunjuk yang jelas.
- Pastikan Keamanan dan Privasi Data: Tunjukkan kepada pengunjung bahwa Anda menghargai privasi mereka dengan menampilkan kebijakan privasi dan menggunakan sertifikat SSL.
- Optimalkan untuk Seluler: Pastikan formulir Anda mudah diisi di perangkat seluler.
Desain yang Ramah Pengguna dan Responsif
Desain landing page Anda harus ramah pengguna, mudah dinavigasi, dan responsif terhadap perangkat seluler. Berikut adalah beberapa tips:
- Pastikan Desain Selaras dengan Merek Anda: Gunakan logo, warna, dan font yang konsisten dengan identitas merek Anda.
- Buat Layout yang Mudah Dinavigasi: Gunakan hierarki visual yang jelas untuk memandu pengunjung melalui halaman Anda.
- Gunakan Ruang Kosong: Berikan ruang yang cukup di antara elemen-elemen halaman Anda untuk menghindari kesan ramai.
- Optimalkan untuk Perangkat Seluler (Responsif): Pastikan landing page Anda terlihat dan berfungsi dengan baik di semua ukuran layar.
Optimasi Kecepatan Halaman: Meningkatkan Pengalaman Pengguna dan SEO
Kecepatan halaman adalah faktor penting untuk pengalaman pengguna dan SEO. Landing page yang lambat dapat menyebabkan pengunjung frustrasi dan meninggalkan halaman Anda, yang akan menurunkan tingkat konversi Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan kecepatan halaman Anda:
- Kompres Gambar dan Video: Gunakan alat kompresi gambar dan video untuk mengurangi ukuran file tanpa mengorbankan kualitas.
- Manfaatkan Caching Browser: Aktifkan caching browser untuk menyimpan file statis di browser pengunjung, sehingga halaman Anda akan dimuat lebih cepat di kunjungan berikutnya.
- Minimalkan Kode (HTML, CSS, JavaScript): Hapus spasi, komentar, dan kode yang tidak perlu untuk mengurangi ukuran file kode Anda.
- Gunakan Content Delivery Network (CDN): CDN dapat membantu mendistribusikan konten Anda ke server di seluruh dunia, sehingga pengunjung dapat mengakses halaman Anda dari server yang terdekat dengan mereka.
Pengujian A/B: Terus Meningkatkan Performa Landing Page Anda
Pengujian A/B adalah proses membandingkan dua versi landing page untuk melihat mana yang berkinerja lebih baik. Anda dapat menguji berbagai elemen, seperti headline, copy, visual, CTA, dan formulir.
Langkah-langkah dalam Pengujian A/B:
- Tentukan Hipotesis: Apa yang ingin Anda uji dan mengapa Anda pikir itu akan meningkatkan konversi? Contoh: “Saya pikir mengubah headline dari ‘Dapatkan E-book Gratis Anda Sekarang’ menjadi ‘Pelajari 5 Rahasia Meningkatkan Produktivitas Anda’ akan meningkatkan tingkat konversi.”
- Buat Dua Versi (A dan B): Buat dua versi landing page Anda, hanya mengubah elemen yang ingin Anda uji.
- Split Traffic: Bagikan lalu lintas Anda secara merata antara kedua versi.
- Ukur Hasil: Pantau metrik kunci, seperti tingkat konversi, bounce rate, dan waktu di halaman, untuk melihat versi mana yang berkinerja lebih baik.
- Analisis dan Implementasikan Pemenang: Setelah Anda memiliki data yang cukup, analisis hasilnya dan implementasikan versi yang berkinerja lebih baik.
Elemen yang Harus Diuji:
- Headline: Judul yang berbeda dapat menarik perhatian pengunjung dengan cara yang berbeda.
- Copy: Pesan yang berbeda dapat lebih meyakinkan bagi audiens yang berbeda.
- Visual: Gambar dan video yang berbeda dapat membangkitkan emosi yang berbeda.
- CTA: Tombol CTA dengan teks dan desain yang berbeda dapat mendorong lebih banyak orang untuk mengklik.
- Formulir: Panjang dan tata letak formulir yang berbeda dapat mempengaruhi tingkat penyelesaian.
Analisis dan Pelaporan: Mengukur Keberhasilan Landing Page Anda
Setelah Anda membuat dan meluncurkan landing page Anda, penting untuk melacak kinerjanya dan membuat penyesuaian berdasarkan data. Gunakan alat analisis seperti Google Analytics untuk melacak metrik kunci, seperti:
- Tingkat Konversi: Persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan.
- Bounce Rate: Persentase pengunjung yang meninggalkan landing page setelah hanya melihat satu halaman.
- Waktu di Halaman: Rata-rata waktu yang dihabiskan pengunjung di landing page.
- Sumber Lalu Lintas: Dari mana pengunjung Anda berasal (misalnya, Google Ads, media sosial, email).
- Perangkat: Jenis perangkat yang digunakan pengunjung untuk mengakses landing page Anda (desktop, seluler, tablet).
Buat laporan secara berkala untuk menganalisis kinerja landing page Anda dan mengidentifikasi area untuk perbaikan. Misalnya, jika Anda melihat bahwa bounce rate Anda tinggi, Anda mungkin perlu meningkatkan relevansi konten Anda atau membuat desain yang lebih menarik.
Alat dan Sumber Daya untuk Membuat Landing Page yang Luar Biasa
Ada banyak alat dan sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda membuat landing page yang luar biasa. Berikut adalah beberapa yang populer:
- Platform Pembuatan Landing Page: Unbounce, Leadpages, Instapage
- Alat Desain Grafis: Canva, Adobe Creative Suite
- Sumber Daya untuk Copywriting: Blog Copyblogger, buku “Influence” oleh Robert Cialdini, kursus copywriting online
- Alat Analisis: Google Analytics, Mixpanel
Contoh Landing Page yang Sukses dan Mengapa Mereka Berhasil
Mari kita lihat beberapa contoh landing page yang sukses dan analisis mengapa mereka bekerja dengan baik:
- Dropbox: Landing page Dropbox sangat sederhana dan fokus pada satu CTA: “Daftar Gratis.” Headline-nya jelas dan ringkas, dan visualnya menunjukkan cara kerja produk dengan mudah.
- Airbnb: Landing page Airbnb menampilkan gambar-gambar rumah dan pengalaman perjalanan yang indah. Headline-nya menarik perhatian, dan CTA-nya mendorong pengunjung untuk menjelajahi opsi mereka.
- HubSpot: Landing page HubSpot menawarkan e-book gratis sebagai imbalan atas informasi kontak. Formulirnya pendek dan mudah diisi, dan visualnya menunjukkan nilai e-book.
Kunci Kesuksesan Landing Page:
- Fokus pada Tujuan: Setiap elemen halaman mendukung tujuan konversi.
- Desain yang Bersih dan Mudah Dinavigasi: Pengunjung dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan.
- Copywriting yang Persuasif: Teksnya meyakinkan dan relevan dengan audiens target.
- Social Proof yang Kuat: Testimonial dan ulasan membangun kepercayaan.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Membuat Landing Page
Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang harus dihindari saat membuat landing page:
- Headline yang Tidak Jelas: Headline harus secara jelas menyampaikan manfaat dari produk atau layanan Anda.
- CTA yang Lemah: CTA harus menonjol dan mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan.
- Desain yang Membingungkan: Desain harus mudah dinavigasi dan tidak mengalihkan perhatian dari pesan utama.
- Mengabaikan Optimasi Seluler: Landing page harus responsif dan berfungsi dengan baik di semua perangkat.
- Tidak Melakukan Pengujian A/B: Anda harus terus-menerus menguji dan mengoptimalkan landing page Anda untuk meningkatkan performa.
Kesimpulan: Landing Page sebagai Investasi Jangka Panjang
Membuat landing page yang berkonversi tinggi membutuhkan waktu dan usaha, tetapi itu adalah investasi yang berharga untuk bisnis Anda. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat landing page yang menarik perhatian pengunjung, membangun kepercayaan, dan mendorong konversi.
Ingatlah untuk terus-menerus menguji dan mengoptimalkan landing page Anda untuk meningkatkan performa dari waktu ke waktu. Dengan dedikasi dan perhatian terhadap detail, Anda dapat membuat landing page yang menghasilkan prospek, penjualan, dan pertumbuhan bisnis.
Siap membuat landing page yang luar biasa? Mulailah hari ini dan lihat hasilnya!
“`